Hamas Desak Faksi-faksi Bersenjata Lain Di Gaza Untuk Tidak Menembakan Roket Ke Israel

JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Hamas pada hari Rabu (20/4/2022) mendesak faksi-faksi bersenjata Gaza lainnya untuk tidak menembakkan roket ke Israel.

Faksi-faksi Palestina berkumpul untuk berbicara pada hari Rabu tentang ketegangan dengan Israel, Haaretz melaporkan, di tengah serangan berulang-ulang pasukan Israel terhadap jamaah di Masjid Al-Aqsa Yerusalem Timur yang diduduki.

Pemimpin Hamas di Gaza, Yahya Sinwar, mengatakan warga Palestina lainnya tidak boleh mengambil tindakan sepihak, seperti meluncurkan roket.

Sinwar menjamu tokoh-tokoh tingkat tinggi dari faksi Gaza lainnya di kantornya dan mendesak dialog antara kelompok-kelompok bersenjata yang berbeda.

Informasi yang dirilis ke publik pada pertemuan itu terbatas, kecuali komitmen untuk tetap disiapkan.

Hamas tampaknya ingin menjaga ketenangan di Gaza, meskipun terjadi kekerasan di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

Gaza menjadi sasaran pengeboman intensif tahun lalu oleh pasukan Israel, menewaskan sekitar 250 warga Palestina termasuk puluhan anak-anak. Tembakan roket dari Hamas dan militan Gaza lainnya menewaskan 13 orang di Israel.

Faksi Gaza mengatakan mereka yakin Israel akan melanjutkan serangannya di Al-Aqsa setelah festival Paskah Yahudi selesai pada hari Sabtu, layanan berbahasa Arab The New Arab melaporkan.

"Kami, faksi-faksi di Gaza, akan menjadi selimut keamanan dan memberikan pertahanan bagi siapa pun di masjid [Al-Aqsa]," kata anggota Jihad Islam Palestina tingkat tinggi Ahmad Al-Madalal setelah diskusi.

"Kami dalam keadaan sangat siap."

Dia juga menyerukan warga Palestina di seluruh Palestina dan Israel untuk "terus melindungi" masjid suci Yerusalem, yang ketiga tersuci dalam Islam.

Hamas tidak menginginkan konfrontasi militer dengan Israel, kata orang dalam politik kelompok itu, menurut Haaretz, dan sebaliknya menginginkan masalah Al-Aqsa diselesaikan melalui upaya komunitas internasional.

Banyak negara Muslim, termasuk Yordania dan Turki, mengecam kekerasan Israel di masjid.

Sebuah roket diluncurkan dari Jalur Gaza menuju Israel pada hari Senin, dengan pasukan Israel membom kantong Palestina yang terkepung sebagai balasannya. (TNA)