KARACHI, PAKISTAN (voa-islam.com) - Tiga warga negara Cina termasuk di antara sedikitnya empat orang yang tewas dalam sebuah ledakan kuat yang telah menargetkan sebuah kendaraan di sebuah kampus universitas besar di kota pelabuhan selatan Karachi.
Ghulam Nabi Memon, kepala polisi kota, mengatakan pemboman itu dilakukan di dekat pusat pengajaran bahasa Mandarin di Universitas Karachi pada hari Selasa (26/4/2022).
"Penyelidikan awal menunjukkan bahwa itu adalah serangan jibaku tetapi regu penjinak bom kami telah tiba di tempat kejadian dan sedang mengumpulkan bukti," kata Memon.
Dia mengatakan rekaman kamera sirkuit tertutup dari situs itu menunjukkan seseorang yang mengenakan burqa wanita berjalan ke van, diikuti oleh ledakan.
Seorang juru bicara universitas mengkonfirmasi bahwa tiga dari korban adalah warga negara Cina. Mereka diidentifikasi sebagai Direktur Institut Konfusius Huang Guiping, Ding Mupeng, Chen Sai.
Sumber polisi mengatakan bahwa ada tujuh hingga delapan orang di dalam van. Beberapa orang lainnya dikatakan terluka dalam serangan itu.
Sebuah kelompok separatis yang berbasis di Provinsi Balochistan barat daya Pakistan mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Serangan hari Selasa adalah serangan besar pertama terhadap warga negara Cina di Pakistan sejak pemboman sebuah bus di Dasu di barat laut negara itu pada Juli 2021, yang menewaskan sembilan warga negara Cina.
Cina sedang membangun jaringan jalan dan jalur kereta api sepanjang hampir 3.000 kilometer dan berinvestasi dalam proyek-proyek energi dan infrastruktur Pakistan di bawah Inisiatif Sabuk dan Jalan yang besar. Sejumlah besar warga negara Cina sekarang berbasis di Pakistan untuk mengawasi dan membangun proyek infrastruktur, dan keamanan mereka telah lama menjadi masalah yang memprihatinkan di negara itu. (ptv)