NIAMEY, NIGER (voa-islam.com) - Pemerintah Niger mengklaim hari Rabu (25/5/2022) bahwa tentara mereka telah membunuh sekitar 40 pejuang Boko Haram dalam pertempuran semalam di pulau-pulau kecil di Danau Chad.
"Sekitar 100 pejuang Boko Haram tiba dengan empat sampan kayu besar dan speedboat bersenjata" dan berusaha menyerang pasukan di pulau-pulau kecil di danau itu, yang berbatasan dengan Niger, Nigeria, Kamerun dan Chad, kata kementerian pertahanan.
Para prajurit "memaksa para penyerang melarikan diri dengan beberapa orang tewas di barisan mereka," klaim kementerian itu.
Operasi pembersihan berikutnya di daerah itu "menyebabkan netralisasi sekitar 40 pejuang" dan penemuan beberapa senjata bersama dengan amunisi dan bahan peledak.
Di pihak militer, tujuh tentara terluka ketika kendaraan mereka diledakkan oleh alat peledak rakitan, klaim kementerian itu lagi.
Cekungan Danau Chad, dan pulau-pulau kecilnya yang tak terhitung jumlahnya, telah menjadi salah satu surga utama bagi para jihadis dari Boko Haram Nigeria dan cabang pembangkangnya, Islamic State di Provinsi Afrika Barat (ISWAP).
Niger, Nigeria, Kamerun dan Chad menghidupkan kembali Satuan Tugas Gabungan Multinasional (MJTF) pada tahun 2015 untuk memerangi para ekstremis.
Pasukan melancarkan serangan baru pada Maret yang bertujuan untuk "menghancurkan Boko Haram dan kelompok teroris lainnya yang mengganggu lembah itu", kata seorang pejabat senior MJTF, yang tidak ingin disebutkan namanya, kepada AFP awal bulan ini.
Pasukan gabungan itu membunuh sekitar 20 jihadis yang beroperasi pada awal Mei.
Boko Haram melancarkan pemberontakan di timur laut Nigeria pada 2009 sebelum menyebar ke negara-negara tetangga.
Lebih dari 36.000 orang telah tewas sejak itu, terutama di Nigeria, dan tiga juta orang terpaksa meninggalkan rumah mereka, kata PBB. (TNA)