Menlu Israel: Suriname Akan Buka Kedutaan Besar Di Yerusalem

TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Suriname berencana untuk membuka kedutaan di kota Yerusalem, kata Menteri Luar Negeri Israel pada hari Senin (30/5/2022), Anadolu News Agency melaporkan.

"Hari ini, selama pertemuan kami di Yerusalem, Menteri Luar Negeri Suriname, Albert Ramdin, memberi tahu saya bahwa negaranya berencana untuk segera membuka kedutaan di Yerusalem," kata Yair Lapid di Twitter.

Sebuah pernyataan Kementerian Luar Negeri mengatakan Lapid memberi tahu Ramdin tentang kesiapan negaranya untuk mengirim bantuan kemanusiaan kepada orang-orang Suriname yang terkena dampak banjir parah yang melanda negara Amerika Selatan itu sekitar sebulan yang lalu.

Yerusalem tetap menjadi jantung dari konflik Timur Tengah selama beberapa dekade, dengan Palestina bersikeras bahwa Yerusalem Timur – diduduki secara ilegal oleh Israel sejak 1967 – harus berfungsi sebagai ibu kota Negara Palestina.

Israel telah berusaha meyakinkan berbagai negara untuk memindahkan kedutaan mereka dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Amerika Serikat, Kosovo, Guatemala dan Honduras telah mengindahkan seruan Israel untuk membuka kedutaan besar di Yerusalem, yang melanggar hukum internasional, termasuk resolusi PBB tentang status Yerusalem.

Mayoritas negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, bagaimanapun, masih menolak untuk memindahkan kedutaan mereka dari Tel Aviv ke Yerusalem. (MeMo)