CANBERRA, AUSTRALIA (voa-islam.com) - Dua anggota parlemen Australia menjadi menteri Muslim pertama di negara itu pada hari Rabu (1/6/2022).
Anne Aly dan Ed Husic dilantik dalam pemerintahan 11 hari setelah Perdana Menteri baru Anthony Albanese memimpin Partai Buruh kiri-tengah meraih kemenangan pemilihan atas kaum konservatif yang berkuasa.
Husic diangkat menjadi Menteri Perindustrian dan Ilmu Pengetahuan, sedangkan Aly menjadi Menteri Pendidikan Anak Usia Dini dan Menteri Pemuda.
Kedua menteri memegang Alquran merah muda saat mereka mengambil sumpah selama upacara pengambilan sumpah mereka.
Husic, yang lahir di Australia dari orang tua Bosnia, menjadi Muslim pertama yang terpilih menjadi anggota parlemen pada 2010.
Aly, lahir di Alexandria, Mesir, pindah ke Australia bersama orang tuanya saat berusia dua tahun. Dia memegang peran akademik dan pelayanan publik sebelum dia pindah ke politik.
Pengangkatan Aly dan Husic sebagai menteri disambut baik oleh para pemimpin Muslim di negara tersebut.
"Pemuda Muslim di Australia [akan melihat] bahwa perwakilan politik adalah pilihan yang terbuka bagi mereka jika mereka ingin berkontribusi kepada masyarakat," kata kepala eksekutif Federasi Dewan Islam Australia (AFIC) Keysar Trad kepada SBS News. (TNA)