View Full Version
Rabu, 08 Jun 2022

Jerman Tidak Akan Mengakui Taliban Sebagai Penguasa Sah Afghanistan

BERLIN, JERMAN (voa-islam.com) - Jerman tidak akan mengakui Taliban sebagai penguasa sah Afghanistan selama kondisi "mengerikan" di bawah kelompok jihadis itu tetap ada, kata menteri luar negeri Jerman pada hari Selasa (7/6/2022), menyerukan seruan internasional bersatu pada Taliban untuk perubahan.

Tidak ada pemerintah asing yang secara resmi mengakui Taliban sejak mereka mengambil alih Afghanistan Agustus lalu ketika pasukan asing yang didukung AS mundur setelah dua dekade perang.

"Ketika kami melihat ke seberang perbatasan, situasinya mengerikan," klaim menteri Jerman, Annalena Baerbock, dalam konferensi pers di Islamabad, ibu kota negara tetangga Pakistan.

Dia memperingatkan krisis kemanusiaan dan ekonomi yang menjulang di negara di mana dia mengklaim anak perempuan kehilangan pendidikan, perempuan dikeluarkan dari kehidupan publik dan suara-suara yang berbeda ditekan.

"Selama mereka menempuh jalan ini, tidak ada ruang untuk normalisasi dan apalagi pengakuan terhadap Taliban sebagai penguasa sah negara, pada saat yang sama kami tidak akan meninggalkan rakyat Afghanistan," katanya.

Pejabat Taliban menyangkal tuduhan pelanggaran hak dan mengatakan mereka sedang bekerja untuk menciptakan kondisi di mana mereka akan membuka sekolah menengah untuk anak perempuan.

Pakistan, yang selama bertahun-tahun melihat Taliban sebagai blok efektif terhadap pengaruh saingan lama India di Afghanistan, telah menyerukan keterlibatan dengan Taliban, dengan mengatakan dunia tidak mampu menghadapi krisis kemanusiaan.

Namun menteri luar negeri baru Pakistan, Bilawal Bhutto Zardari, mengatakan bahwa Taliban harus memperhatikan keprihatinan masyarakat internasional tentang hak dan keamanan.

"Adalah harapan kami bahwa pihak berwenang Afghanistan akan responsif terhadap harapan masyarakat internasional mengenai penghormatan inklusivitas terhadap hak asasi manusia semua warga Afghanistan termasuk perempuan dan tindakan efektif melawan terorisme," katanya.

Baerbock menyerukan persatuan untuk menekan Taliban.

"Masyarakat internasional harus bersatu dan bersama-sama memberi tahu Taliban dengan lantang dan jelas - Anda menuju ke arah yang salah," katanya. (TNA)


latestnews

View Full Version