TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Warga Israel akan dapat menghadiri pertandingan Piala Dunia 2022 di Qatar, kata para menteri Israel pada hari Kamis (9/6/2022), dalam sebuah langkah yang mereka katakan akan membuka "pintu baru" ke negara yang saat ini tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Israel.
Kesepakatan itu, yang datang setelah berbulan-bulan pembicaraan dengan FIFA, diumumkan oleh Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid, Menteri Pertahanan Benny Gantz dan Menteri Olahraga Chili Tropper.
"Cinta sepak bola dan olahraga menghubungkan orang dan negara, dan Piala Dunia pada bulan November membuka pintu baru bagi kita untuk menghangatkan hubungan," kata pernyataan itu mengutip Lapid.
Tim Israel gagal lolos ke final.
Qatar, negara Teluk Arab kecil tapi kaya, akan menjadi tuan rumah Piala Dunia pertama di Timur Tengah, mulai akhir November.
Pejabat Piala Dunia Qatar telah berulang kali mengatakan bahwa semua negara diterima selama turnamen. Semua pemegang tiket harus mengajukan permohonan kartu Hayya, tanda pengenal penggemar, yang berfungsi ganda sebagai visa masuk mereka ke Qatar.
Tidak seperti tetangga Teluk Arabnya Bahrain dan Uni Emirat Arab, yang baru-baru ini menandatangani perjanjian bersejarah dengan Israel, Qatar belum menormalkan hubungan dengan Israel. (AN)