View Full Version
Sabtu, 11 Jun 2022

Pemukim Ilegal Yahudi Berusaha Culik Seorang Anak Palestina Dekat Hebron, Tapi Berhasil Digagalkan

TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Pemukim ilegal Yahudi Israel hari Kamis (10/6/2022) berusaha menculik seorang anak Palestina di dekat kota Hebron di Tepi Barat yang diduduki selama serangan terhadap penduduk setempat, lapor kantor berita Wafa.

Ratib Al-Jabour, koordinator area Komite Nasional untuk Perlawanan Tembok dan Pemukiman Apartheid, mengatakan kepada Wafa, bahwa pemukim ekstremis dari pemukiman Ma'on dan Karmiel menyerbu kota Yatta, yang berbasis di Masafer Yatta, di mana mereka menyerang penduduk warga Palestina.

Selain itu, mereka mencoba menculik seorang anak tetapi gagal setelah penduduk setempat melawan, memaksa para pemukim ilegal Yahudi untuk mundur.

Mereka juga menyewa buldoser dan mulai membangun jalan khusus pemukim Yahudi Israel di timur kota.

Masafer Yatta berada di dalam Area C, yang merupakan 60 persen dari Tepi Barat yang diduduki. Itu berada di bawah kendali militer dan administratif Israel dan, sebagai akibatnya, negara pendudukan mencadangkan wilayah itu sebagian besar untuk kepentingan pemukim ilegal Yahudi.

Bersamaan dengan itu, pemukim ilegal Yahudi Israel menghancurkan tugu peringatan Suleiman Al-Hathaleen yang berusia 69 tahun, yang terbunuh awal tahun ini setelah pemukim Yahudi Israel menabraknya dengan mobil atas perintah dari pasukan Israel.

Komunitas ini secara teratur diserang oleh pemukim dari pemukiman Karmiel Israel, yang berkembang dengan merampas tanah desa.

Menurut statistik PBB, Israel telah menghancurkan atau mengambil alih 217 bangunan Palestina di Masafer Yatta sejak 2011, yang menyebabkan perpindahan 608 warga Palestina. (MeMo)


latestnews

View Full Version