BOSNIA HERZEGOVINA (voa-islam.com) - Bosnia Herzegovina memainkan peran kunci dalam stabilitas kawasan, dan Türkiye tidak akan membiarkan konflik baru terjadi, kata menteri luar negeri Turki pada hari Sabtu (18/6/2022).
Pernyataan Mevlut Cavusoglu disampaikan dalam konferensi pers bersama dengan timpalannya dari Bosnia Jasmina Turkovic di ibu kota Sarajevo.
"Bosnia dan Herzegovina berada dalam posisi kunci dalam hal stabilitas regional. Oleh karena itu, kami tidak dapat membiarkan konflik baru di sini di Bosnia dan Herzegovina. Setiap orang harus bertindak secara bertanggung jawab dalam hal ini," kata Cavusoglu.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berkeinginan untuk mengadakan KTT trilateral Türkiye-Bosnia Herzegovina-Serbia pada waktu yang relevan, tambahnya.
"Selama kontak kami di Beograd, kami melihat bahwa pihak berwenang Serbia juga siap untuk KTT ini, begitu juga dengan Tuan (Presiden Serbia Aleksandar) Vucic."
Cavusoglu pada hari Rabu bertemu dengan rekannya dari Serbia Nikola Selakovic di Beograd.
Mereka bertukar pandangan tentang situasi di Bosnia dan Herzegovina, serta dialog antara Beograd dan Pristina.
Cavusoglu menegaskan kembali dukungan kuat Türkiye untuk Bosnia Herzegovina dan kawasan.
“Kami akan terus sangat mendukung kedaulatan, integritas wilayah, dan stabilitas Bosnia dan Herzegovina, seperti yang telah kami lakukan selama ini.
“Kami akan terus melanjutkan upaya kami untuk stabilitas dan pengembangan Bosnia dan Herzegovina secara inklusif. Kami pikir upaya ini akan berkontribusi positif bagi kesejahteraan semua negara di kawasan ini, katanya.
Turkovic, pada bagiannya, mengatakan kunjungan Cavusoglu datang pada momen penting bagi Bosnia dan kunjungan tersebut merupakan indikasi dari kelangsungan hubungan berdasarkan saling menghormati.
"Stabilitas dan perkembangan Bosnia Herzegovina adalah kunci stabilitas seluruh kawasan," kata Turkovic.
Cavusoglu saat ini sedang dalam tur Balkan. Sejauh ini, ia telah mengunjungi Serbia, Makedonia Utara, dan Kroasia, dan tujuan selanjutnya adalah Kosovo. (AA)