ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Pengadilan Turki membatalkan dakwaan terhadap 26 warga Saudi yang telah terlibat dalam pembunuhan mengerikan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi, media Turki melaporkan pada hari Jum'at (24/6/2022).
Keputusan Pengadilan Pidana Berat ke-11 Istanbul datang beberapa hari sebelum Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bertemu Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman di Turki, yang, menurut intelijen AS, bertanggung jawab atas pembunuhan Khashoggi.
Putusan itu baru diumumkan secara terbuka dua hari setelah kunjungan Muhammad bin Salman, menurut Duvar English.
Pengacara Hatice Cengiz, tunangan Khashoggi, mengatakan mereka akan mengajukan banding atas keputusan tersebut.
Jamal Khashoggi adalah seorang jurnalis Saudi yang tinggal di Amerika Serikat yang sering mengkritik pemerintah kerajaan.
Pada tahun 2018, ia memasuki konsulat Saudi di Istanbul di mana ia dilaporkan dibunuh dan dipotong-potong oleh tim pembunuh Saudi.
Hubungan antara Riyadh dan Ankara tegang setelah pembunuhannya, di mana Erdogan menyalahkan pemerintah Arab Saudi.
Namun awal tahun ini, Turki menghentikan semua kritik terhadap kerajaan. Ini menangguhkan persidangan pembunuhan terhadap 26 orang Saudi pada bulan April dan memindahkan kasus itu ke Riyadh, dalam sebuah langkah yang dikutuk oleh kelompok-kelompok hak asasi manusia.
Kunjungan Bin Salman baru-baru ini tampaknya semakin memperkuat hubungan antara kedua negara. (TNA)