ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Baykar, sebuah perusahaan pertahanan Turki yang memproduksi kendaraan udara tak berawak (UAV) TB2 yang dikenal secara global, telah menyatakan bahwa mereka akan menyumbangkan drone daripada menjualnya setelah kampanye crowdfunding di Ukraina mengumpulkan cukup dana untuk membeli beberapa drone yang telah terbukti dalam pertempuran.
"Baykar tidak akan menerima pembayaran untuk TB2, dan akan mengirim 3 UAV gratis ke medan perang Ukraina," kata perusahaan itu Senin (27/6/2022) malam di Twitter.
Baykar menyatakan bahwa "dana yang terkumpul akan dikirim sebagai gantinya kepada rakyat Ukraina yang berjuang," menambahkan bahwa perusahaan menghargai "solidaritas dan tekad" Ukraina di tengah perang.
"Baykar berdoa untuk resolusi yang adil dan perdamaian abadi," tambahnya.
Ini bukan pertama kalinya Baykar menyumbangkan drone model TB2 ke Ukraina. Perusahaan sebelumnya menyambut crowdfunding Lithuania untuk membeli drone untuk tetangganya yang diperangi, tetapi alih-alih menerima dana, ia menawarkan agar jumlah tersebut digunakan untuk membantu Ukraina yang membutuhkan.
Dikenal untuk serangan presisi, efisiensi biaya dan kemampuan untuk menghindari radar, drone TB2 telah digunakan di medan pertempuran Suriah, Irak utara, Libya, Karabakh dan Ukraina, menimbulkan kerusakan parah pada unit darat musuh, artileri dan sistem pertahanan udara. (AA)