Israel Tolak Tawaran Pertukaran Tahanan Dengan Faksi Perlawanan Palestina

TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Kepala pemerintah koalisi Israel saat ini telah menolak pertukaran tahanan dengan faksi Palestina yang menahan seorang tentara Israel yang menderita penyakit medis, Ynet News melaporkan Rabu (29/6/2022).

Sumber yang dilaporkan oleh situs berita mengatakan bahwa Bennett dan Lapid memutuskan untuk tidak menyetujui "kesepakatan parsial" yang diusulkan oleh faksi-faksi perlawanan Palestina.

Menurut TV Libanon Al-Mayadeen, Hamas menawarkan untuk menukar tawanan perang Israel Hisham Al-Sayed dengan para tahanan Palestina yang sakit yang ditahan di berbagai penjara Israel.

Saluran TV Libanon mengklaim bahwa Hamas mengatakan kepada negosiator Mesir yang mengunjungi Gaza bahwa mereka untuk sementara membatalkan tuntutan mereka bahwa pendudukan Israel harus membebaskan tahanan dengan hukuman yang panjang dan mereka yang ditangkap setelah dibebaskan dalam kesepakatan pertukaran tahanan yang dicapai pada tahun 2011.

Laporan datang satu hari setelah Brigade Izzuddine Al-Qassam merilis video Al-Sayed berbaring di tempat tidur mengenakan ventilator, menunjukkan bahwa ia menderita penurunan kesehatan yang tiba-tiba.

Sumber mengatakan kepada Ynet News bahwa Israel menginginkan kesepakatan untuk memasukkan Avera Mengistu, serta mayat tentara Oron Shaul dan Hadar Goldin, yang diyakini Israel tewas dalam serangannya di Gaza pada tahun 2014.

Sementara Israel mengklaim bahwa Al-Sayed bukan seorang tentara, faksi-faksi Palestina bersikeras dia adalah anggota militer dan kelompok tersebut menunjukkan ID-nya dalam video untuk membuktikan itu. (MeMo)