SUWEIDA, SURIAH (voa-islam.com) - Orang-orang bersenjata yang pro dan kontra rezim Suriah bentrok di provinsi Suweida, Suriah selatan, Selasa (26/7/2022), menewaskan sedikitnya 10 orang, kata seorang pemantau perang.
Enam loyalis Assad dan empat pejuang anti-rezim tewas setelah bentrokan meletus di dua desa di provinsi mayoritas Druze, kata kelompok pemantau Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris.
Ketegangan meningkat sejak Senin, setelah penculikan dua orang yang kritis terhadap rezim.
Druze, yang merupakan sekitar empat persen dari populasi pra-perang Suriah, sebagian besar telah menjauhkan diri dari perang saudara di negara itu sejak dimulai pada 2011, meskipun provinsi Suweida telah menyaksikan demonstrasi dan aktivisme anti-rezim.
Sebagian besar pertempuran telah terhindar, meskipun pasukan lokal harus mengusir serangan pemberontak terbatas pada 2013 hingga 2015, dan amukan jihadis pada 2018 menewaskan lebih dari 250 orang.
Institusi rezim dan pasukan keamanan hadir di provinsi tersebut, sementara pasukan Suriah dikerahkan tidak jauh dari perbatasan provinsi. (TNA)