View Full Version
Kamis, 28 Jul 2022

15 Tentara Tewas Dalam Serangan Terkoordinasi Jihadis Di Mali

BAMAKO, MALI (voa-islam.com) - Sedikitnya 15 tentara dan tiga warga sipil tewas dalam serangan "jihadis" terkoordinasi di Mali, kata militer negara yang sangat tidak stabil itu pada Rabu (27/7/2022).

Di Kalumba, dekat perbatasan Mauritania, "jumlah korban tewas di pihak yang bersahabat adalah 12, termasuk tiga warga sipil dari perusahaan konstruksi jalan", kata militer dalam sebuah pernyataan.

Korban tewas tentara di Sokolo, di Mali tengah, adalah enam dengan 25 lainnya terluka, lima di antaranya serius.

Tentara mengklaim telah membunuh 48 penyerang dan "menetralisir tiga truk pick-up teroris 15 kilometer dari Sokolo dengan (satu) diperkirakan lima belas pejuang dan peralatan mereka" hancur, kata pernyataan itu.

Serangan ketiga, di Mopti yang terletak di pusat berakhir tanpa korban dalam semalam.

Selama akhir pekan, tentara Mali mengatakan telah menggagalkan serangan baru di sebuah kamp militer di pusat negara itu, dua hari setelah serangan jibaku mematikan di kota garnisun strategis dekat ibu kota.

Ini adalah pertama kalinya sejak 2012 serangan terkoordinasi seperti itu terjadi begitu dekat dengan ibu kota.

Tentara Mali telah mengintensifkan operasi anti-jihadis dalam beberapa bulan terakhir, mengandalkan apa yang digambarkan sebagai instruktur Rusia.

Meskipun situasi keamanan memburuk, junta berpaling dari Prancis dan mitra internasionalnya, dan bergantung pada Rusia untuk membendung ancaman yang ditimbulkan oleh para jihadis ke Mali, serta Burkina Faso dan Niger. (F24)


latestnews

View Full Version