JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Qatar setuju untuk membiayai pembangunan kembali rumah-rumah di Gaza yang hancur selama konflik regional terbaru antara Jihad Islam Palestina (PIJ) dan Israel, kepala sayap politik Hamas Ismail Haniyeh mengatakan Jum'at (12/8/2022).
Laporan tidak resmi mengatakan lebih dari seratus rumah hancur dalam kekacauan yang terjadi setelah Israel meluncurkan kampanye ofensif militer Operasi “Breaking Dawn” terhadap target PIJ di daerah kantong Palestina.
Doha telah menanggung proyek pembangunan kembali dan infrastruktur Gaza sejak perang 2014 antara kelompok Hamas yang berkuasa di Gaza dan Israel.
Setelah perang 11 hari antara Israel dan Hamas pada Mei 2021, Yerusalem dan Washington menuntut agar Qatar merevisi pembayaran. Beberapa bulan kemudian, utusan bantuan negara Teluk itu mengatakan akan melanjutkan pendanaan untuk pegawai negeri sipil dan keluarga miskin di Gaza di bawah mekanisme baru yang melibatkan Otoritas Palestina Tepi Barat dan PBB.
Qatar yang kaya gas biasa menghabiskan $30 juta (-+Rp 440 miliar) per bulan untuk membantu mengoperasikan pembangkit listrik satu-satunya di daerah kantong itu dan untuk mendukung keluarga yang membutuhkan dan pegawai negeri yang dipekerjakan Hamas.
Doha juga memegang peran penting dalam menengahi ketegangan antara Israel dan Palestina di Tepi Barat dan Gaza.
Empat puluh sembilan warga Palestina tewas dan lebih dari 300 terluka selama konflik lintas perbatasan akhir pekan lalu, yang juga menyaksikan lebih dari seribu roket ditembakkan oleh PIJ ke Israel. (i24)