TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Publik Israel telah menolak saran bahwa tentara Israel harus memilih operasi militer skala luas di Jalur Gaza untuk memulihkan ketenangan bagi pemukiman Yahudi di dekat daerah kantong pantai, sebuah TV Israel melaporkan pada hari Ahad (28/8/2022).
Saluran 13 TV Israel melakukan jajak pendapat, meminta orang Israel untuk mengomentari pernyataan Kepala Staf Angkatan Darat Israel Aviv Kohavi tentang operasi militer di Gaza untuk mencapai ketenangan selama 15 tahun.
Menurut jajak pendapat, 65 persen responden dari publik Israel mengatakan mereka tidak siap untuk operasi militer semacam itu.
Jajak pendapat menemukan bahwa hanya 21 persen dari publik Israel yang siap untuk operasi, sementara hanya 29 persen dari pemukim yang siap untuk itu.
Kohavi telah mengatakan bahwa operasi militer skala luas di Gaza akan mencapai ketenangan selama 15 tahun, tetapi harganya akan sangat tinggi, termasuk kematian 300 tentara Israel. (MeMo)