View Full Version
Jum'at, 02 Sep 2022

Islamic State Klaim Tanggung Jawab Atas Serangan Saat Shalat Jum'at Di Masjid Guzargah Afghanistan

HERAT, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Kelompok Islamic State (IS) menyatakan bertanggung jawab atas serangan terhadap sebuah masjid yang ramai di Afghanistan barat pada hari Jum'at (2/9/2022), yang menewaskan sedikitnya 18 orang, termasuk seorang ulama terkemuka, Al Arabiya melaporkan.

Pejabat Taliban dan seorang petugas medis setempat mengatakan bahwa setidaknya 21 orang terluka.

Ledakan meledak di Masjid Guzargah di kota barat Herat selama shalat Jum'at, ketika tempat-tempat ibadah sangat ramai.

Ledakan itu menewaskan Mujib-ul Rahman Ansari, seorang ulama terkemuka yang dikenal di seluruh Afghanistan karena kritiknya terhadap pemerintah negara yang didukung Barat selama dua dekade terakhir. Ansari terlihat dekat dengan Taliban, yang menguasai negara itu setahun lalu ketika pasukan asing menarik diri.

Kematiannya dikonfirmasi oleh kepala juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid.

Ambulans mengangkut 18 mayat dan 21 orang terluka dari ledakan ke rumah sakit di Herat, kata Mohammad Daud Mohammadi, seorang pejabat di pusat ambulans Herat,

Serangan masjid sebelumnya juga telah diklaim oleh kelompok IS, yang telah melakukan serangkaian serangan terhadap agama dan etnis minoritas di Afghanistan, serta target Taliban.

Masjid Herat menarik pengikut Islam Sunni, aliran dominan di Afghanistan yang juga diikuti oleh Taliban.

Pada tahun sejak Taliban mengambil alih Afghanistan, Islamic State menyerang beberapa masjid dalam serangan bom jibaku selama shalat Jum'at, dengan fokus menargetkan Syi'ah, yang dianggap kafir oleh para pengikut IS. (AFP)


latestnews

View Full Version