View Full Version
Rabu, 07 Sep 2022

Untuk Pertama Kalinya Wanita Berhijab Tampil Di Sampul Majalah Terkenal Vogue Prancis

PARIS, PRANCIS (voa-islam.com) - Seorang wanita berhijab ditampilkan di sampul Vogue edisi Prancis untuk pertama kalinya sejak mulai diterbitkan pada tahun 1920.

Model Somalia-Amerika Ugbad Abdi muncul di depan majalah terkenal edisi Agustus 2022, situs web Muslim Girl melaporkan.

Abdi tampil bersama wanita Somalia lainnya, Mona Tougaard, yang berarti itu juga pertama kalinya dua wanita Somalia menghiasi sampul majalah tersebut, menurut Muslim Girl.

Ditanya oleh Vogue apa arti sampul gabungan mereka, Ugbad berkata: "Semua orang menyadari pentingnya proyek ini dan Mona dan saya cukup senang menjadi bagian darinya.

"Kami belum pernah melihat dua wanita kulit hitam Somalia di sampul majalah Vogue. Itu akan tercatat dalam sejarah."

Ugbad mengatakan kedua wanita itu "benar-benar berharap" sampul itu akan "memungkinkan kaum muda merasa seolah-olah mereka dilihat dan diwakili".

Keputusan Vogue Prancis untuk menampilkan seorang wanita berhijab datang meskipun ada tantangan dan diskriminasi yang dihadapi Muslim berhijab di negara Eropa itu, di mana sekitar lima juta Muslim tinggal.

Jilbab telah dilarang di sekolah-sekolah Prancis sejak 2004 dan publik mengenakan cadar, seperti niqab, telah dilarang sejak 2011.

Vogue Prancis mendapat kecaman awal tahun ini setelah menulis "Ya untuk jilbab!" dalam keterangan gambar carousel yang menyertakan foto model Julia Fox dengan syal menutupi sebagian besar rambutnya.

Hukuman yang kemudian dihapus menyebabkan kemarahan di negara di mana Islamofobia meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Abdi berteman dengan lawan main cover Tougaard, seorang wanita Denmark dengan latar belakang Somalia, Ethiopia, dan Turki.

Kedua wanita itu berusia awal dua puluhan dan mengatakan mereka "bangga" dengan akar Somalia mereka.

Tougaard, yang berusia sembilan tahun ketika ibunya meninggal, mengatakan itu "mengingatkan saya pada siapa saya dan siapa ibu saya".

Ugbad mengatakan "sangat penting" untuk menjadi "bangga dengan akar Anda".

"Saya melihat adik perempuan dan perempuan saya dari seluruh dunia yang memberi tahu saya betapa mereka merasa divalidasi untuk melihat seorang wanita seperti mereka melakukan apa yang membuat mereka merasa bahagia," tambahnya. (TNA)


latestnews

View Full Version