View Full Version
Rabu, 14 Sep 2022

Warga Yaman Ditangkap Usai Melaksanakan Umrah 'Untuk Ratu Elizabeth II'

MEKAH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Pihak berwenang Saudi pada hari Selasa (13/9/2022) menangkap seorang pria Yaman setelah diduga melakukan umrah atas nama Ratu Elizabeth II, yang meninggal minggu lalu.

Warga negara Yaman itu mengatakan dalam sebuah video bahwa dia berada di Mekah untuk berumrah untuk mengenang mendiang raja Inggris tersebut, yang juga kepala gereja Anglikan.

Tindakan tersebut melanggar ketentuan hukum Islam, yang melarang umrah dan haji dilakukan atas nama non-Muslim.

Video berdurasi 20 detik itu memicu kontroversi di media sosial, dengan banyak yang mengecam pria itu karena menyampaikan belasungkawa kepada seorang non-Muslim di situs paling suci dalam Islam.

“Umrah untuk arwah Ratu Elizabeth II, kami mohon kepada Allah untuk menerimanya di surga dan di antara orang-orang shaleh,” demikian bunyi spanduk yang dipegang oleh warga negara Yaman itu.

Dia menambahkan: "Kami meminta Tuhan untuk menempatkan dia dengan hamba-hamba-Nya yang saleh. Kami meminta Tuhan untuk menempatkan jiwanya di Surga."

Keamanan Umum Saudi mengumumkan di Twitter bahwa pria itu ditangkap karena melanggar peraturan umrah dan merujuk ke otoritas kehakiman yang relevan.

Tidak diketahui apakah pria itu ditahan dengan alasan agama atau politik, dengan Arab Saudi menekan slogan-slogan politik selama ibadah umrah dan haji.

Tidak ada informasi lebih lanjut yang diberikan tentang pria itu.

Ratu Elizabeth II, raja terlama di Inggris, meninggal pada 8 September saat berusia 96 tahun. (TNA)


latestnews

View Full Version