View Full Version
Jum'at, 23 Sep 2022

Saudi Minta Iran Berhenti Campuri Urusan Dalam Negeri Orang Lain

MUSCAT, OMAN (voa-islam.com) - Ketua Dewan Syura Saudi, Abdullah Bin Muhammad Al-Sheikh, telah meminta Iran untuk bekerja sama dan berhenti mencampuri urusan dalam negeri orang lain dan berhenti "mengeksploitasi" pemberontak Syi'ah Houtsi di Yaman.

"Arab Saudi menyeru Iran, sebagai tetangga yang memiliki ikatan agama dan budaya yang sama dengan rakyat kami, untuk bekerja sama dengan negara-negara di kawasan itu dengan berpegang pada prinsip-prinsip legitimasi internasional," kata Al-Sheikh dalam pertemuan para kepala negara. Dewan Syura Dewan Kerjasama Teluk (GCC) diadakan di ibukota Oman, Muscat.

Al-Sheikh juga meminta Iran untuk bekerja sama dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) dan memenuhi kewajibannya dalam hal ini.

Pejabat itu menegaskan komitmen kerajaan untuk mendukung gencatan senjata yang disponsori PBB di Yaman, dan menolak apa yang dia gambarkan sebagai "eksploitasi Iran terhadap pemberontak Syi'ah Houtsi [Yaman] untuk tawar-menawar dengan komunitas internasional yang tertarik pada keberhasilan gencatan senjata."

“Masa depan kawasan menuntut penerapan visi yang mengutamakan keamanan, stabilitas dan kemakmuran. Ini pada gilirannya harus didasarkan pada saling menghormati antar negara-negara kawasan dan memperkuat ikatan budaya dan sosial serta menghadapi tantangan keamanan dan politik,” tambahnya.

Sejak 2016, Arab Saudi dan Iran telah terlibat dalam negosiasi bilateral, yang disponsori oleh Irak, yang bertujuan untuk memulihkan hubungan yang terputus. Sejak April 2021, Baghdad telah menjadi tuan rumah lima putaran pembicaraan antara Riyadh dan Teheran.

Awal bulan ini, Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan ada pendekatan baru Saudi, berdasarkan keyakinan akan perlunya berbicara dan bernegosiasi untuk melanjutkan hubungan resmi kedua negara, menggambarkan langkah itu sebagai "perkembangan penting". (MeMo)


latestnews

View Full Version