View Full Version
Sabtu, 08 Oct 2022

Negara Eropa Desak Warganya Untuk Meninggalkan Iran Menyusul Protes Atas Kematian Mahsa Amini

BRUSSELS, BELGIA (voa-islam.com) - Pemerintah Belanda pada hari Jum'at (7/10/2022) mendesak semua warga negara Belanda untuk meninggalkan Iran dan menyarankan agar menunda semua perjalanan ke negara itu, kantor berita Belanda ANP mengutip Menteri Luar Negeri Wopke Hoekstra mengatakan.

Prancis juga mendesak warganya untuk meninggalkan Iran sesegera mungkin, dengan mengatakan mereka menghadapi risiko penahanan sewenang-wenang.

Seruan untuk pergi menyusul protes selama berminggu-minggu di Iran setelah kematian Mahsa Amini yang berusia 22 tahun dalam tahanan bulan lalu.

Amini mengunjungi Teheran bersama saudara laki-lakinya ketika dia ditahan oleh apa yang disebut polisi moral karena diduga mengenakan pakaiannya secara tidak benar. Dia meninggal hanya beberapa hari setelah penangkapannya. Saksi mata di kantor polisi dan keluarganya mengatakan gadis 22 tahun itu dipukuli.

Protes di Iran dengan cepat mendapatkan momentum, dengan tuntutan awal untuk pertanggungjawaban atas kematian Amini berkembang menjadi demonstrasi anti-pemerintah yang lebih luas.

Kanada pada hari Jumat mengatakan akan melarang pimpinan tertinggi Korps Pengawal Revolusi Syi'ah Iran (IRGC) memasuki negara itu dan menjanjikan sanksi yang lebih bertarget atas perlakuan terhadap perempuan di Iran dan jatuhnya sebuah pesawat sipil pada tahun 2020. (TNA)


latestnews

View Full Version