View Full Version
Rabu, 19 Oct 2022

Think Tank Amerika: Militer AS 'Lemah', Tidak Dapat Memenangkan Satu Perang Pun

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Sebuah lembaga think tank Amerika menilai tingkat kemampuan militer AS saat ini sebagai "lemah", dengan mengatakan bahwa pasukan tersebut tidak mampu memenangkan satu perang pun melawan musuh bebuyutan Cina dan Rusia, apalagi dua perang yang bersamaan.

Harian New York Post menerbitkan kutipan dari laporan yang disiapkan oleh Heritage Foundation yang berbasis di Washington pada hari Selasa (18/10/2022).

Penilaian yayasan hanya menilai Korps Marinir sebagai "kuat," sementara memberi Angkatan Darat peringkat "marjinal", mengevaluasi Angkatan Luar Angkasa dan Angkatan Laut sebagai "lemah," dan menemukan Angkatan Udara sebagai "sangat lemah."

"Pasukan militer AS saat ini berada pada risiko yang signifikan untuk tidak dapat memenuhi tuntutan konflik regional besar tunggal," keluh laporan itu, menambahkan, "Pasukan ... tentu tidak siap untuk menangani dua hampir simultan [konflik besar]."

Yayasan sayap kanan itu menyalahkan, apa yang disebut, bertahun-tahun kekurangan dana dan "prioritas yang tidak jelas" untuk militer menjadi "lemah relatif terhadap kekuatan yang dibutuhkan untuk membela kepentingan nasional di panggung global."

Sebanyak "20 tahun operasi" telah memakan korban, kata laporan itu, merujuk pada invasi Amerika Serikat di seluruh dunia, terutama di kawasan Asia Barat, selama beberapa dekade terakhir.

Ini mengacu pada inflasi negara sebagai faktor utama lain yang merugikan militer. “Saat ini, anggaran pertahanan yang diusulkan pemerintahan [Presiden AS Joe Biden] untuk [tahun fiskal] 2023 jauh dari apa yang dibutuhkan layanan untuk mendapatkan kembali kesiapan dan mengganti peralatan tua,” kata laporan itu, “dan niat Kongres untuk meningkatkan anggaran yang diusulkan sebesar 5[%] menyumbang hampir setengah dari tingkat inflasi saat ini, yang mendekati 10[%]."

Di tengah situasi yang sudah mengerikan, kemungkinan pertempuran dua front telah meningkat, kata lembaga think tank itu, mengutip operasi militer Rusia pada Februari di Ukraina dan, apa yang disebutnya, Cina menjadi "semakin agresif" di Pasifik.

"Secara keseluruhan, postur militer Amerika Serikat hanya dapat dinilai sebagai 'lemah'," simpul yayasan tersebut. (ptv)


latestnews

View Full Version