View Full Version
Kamis, 20 Oct 2022

Saudi Bebaskan Seorang Pejabat Senior Hamas Setelah Ditahan 3 Tahun Lebih

GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Otoritas Saudi membebaskan seorang pejabat senior Hamas setelah lebih dari tiga tahun ditahan, kata seorang pejabat kelompok perlawanan Palestina tersebut.

Ezzat El-Reshiq, anggota biro politik Hamas, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pejabat tersebut, Mohammad Al-Khudary, yang berusia delapan puluhan dan yang ditahan oleh otoritas Saudi pada 2019 bersama dengan puluhan lainnya, berada di dalam pesawat menuju ke Yordania.

"Saya berbicara dengannya dan dia dalam semangat yang baik. Dia berharap dan berdoa agar saudara-saudaranya yang ditahan dibebaskan," kata Reshiq.

Tidak ada jawaban segera dari pejabat Saudi untuk permintaan komentar dari Reuters.

Hamas dibentuk pada 1980-an sebagai cabang dari Ikhwanul Muslimin tetapi baru-baru ini menekankan basisnya sebagai gerakan pembebasan Palestina, sebagian untuk meredakan permusuhan Mesir dan menarik dukungan dari negara-negara Arab yang kaya.

Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Mesir telah menindak Ikhwanul Muslimin, yang mereka pandang sebagai ancaman terhadap sistem pemerintahan mereka.

Penahanan dan beberapa persidangan di depan pengadilan Saudi terhadap Khodary, mantan utusan Hamas untuk Kerajaan, dan lainnya, atas dasar dukungan mereka untuk Hamas, menyebabkan ketegangan lebih lanjut dalam hubungan antara kedua belah pihak.

Reshiq berharap pembebasan Khudary bisa membawa perbaikan.

“Kami sangat menghargai keputusan Kerajaan Arab Saudi… Kami berdoa agar langkah tersebut menjadi pengantar untuk membuka babak baru dan melihat pembebasan para tahanan yang tersisa,” tambah Reshiq. (TNA)


latestnews

View Full Version