TEHERAN, IRAN (voa-islam.com) - Pihak berwenang Iran telah menempatkan anggota keluarga Mahsa Amini di bawah tahanan rumah, Al Arabiya melaporkan pada hari Kamis (27/10/2022).
“Kami menganggap pihak berwenang Iran bertanggung jawab atas pembunuhan Mahsa Amini di tangan pasukan keamanan,” Irfan Murtazai, seorang sepupu Amini mengkonfirmasi dalam panggilan telepon dengan Al Arabiya.
Protes terjadi di kampung halaman Amini di Saqqez dan bagian lain Iran pada hari Rabu untuk memperingati 40 hari sejak dia tewas dalam tahanan polisi, video yang dibagikan di media sosial menunjukkan.
Pasukan keamanan Iran dilaporkan menembaki orang-orang yang berkumpul di pemakaman tempat Mahsa Amini dimakamkan, kata seorang saksi mata kepada Reuters.
Demonstrasi telah melanda Iran sejak 16 September ketika Amini yang berusia 22 tahun tewas tiga hari setelah ambruk dalam tahanan polisi.
Demonstrasi telah menjadi salah satu tantangan paling keras bagi kepemimpinan ulama Republik Syi'ah sejak Revolusi Iran 1979 dengan pengunjuk rasa menyerukan perubahan rezim.
Lebih dari 200 pengunjuk rasa telah tewas dan ribuan telah ditangkap, menurut kelompok hak asasi manusia. (Aby)