View Full Version
Ahad, 30 Oct 2022

Polisi Agama Islam Malaysia Tangkap Puluhan Orang Di Pesta Halloween LGBT Di Kuala Lumpur

KUALA LUMPUR, MALAYSIA (voa-islam.com) - Polisi agama Islam Malaysia menggerebek sebuah pesta Halloween LGBT pada Sabtu (29/10/2022) malam, menangkap orang-orang dalam proses karena cross-dressing dan diduga mendorong kejahatan.

Aktivis Numan Afifi termasuk di antara mereka yang ditangkap dalam acara di Kuala Lumpur. Dia mengklaim kepada kantor berita AFP bahwa penggerebegan itu "menimbulkan trauma dan mengerikan."

“Sekitar 40 pemuka agama yang didukung polisi datang ke venue dengan sekitar 1.000 peserta, dan mereka menghentikan musik dan tarian,” katanya.

Asisten komisaris polisi Noor Dellhan Yahaya sejak itu bersumpah untuk "meningkatkan operasi dan inspeksi di klub-klub," katanya seperti dikutip surat kabar The Star.

Muslim ditahan

Numan mengatakan pihak berwenang membagi pengunjung pesta menjadi dua kelompok - Muslim dan pengikut agama lain. Pihak berwenang memeriksa 53 pria dan sembilan wanita di pesta Halloween, The Star melaporkan.

Pihak berwenang kemudian membawa 20 Muslim dari kelompok itu ke Departemen Agama Islam Wilayah Federal. Mereka semua dibebaskan setelah beberapa jam tetapi diminta kembali minggu depan untuk diinterogasi lebih lanjut.

"Beberapa dituduh melakukan pelanggaran di bawah cross-dressing, sementara yang lain, termasuk saya, karena mendorong kejahatan," kata Numan.

Malaysia memiliki sistem hukum jalur ganda dengan pengadilan sipil serta pengadilan Syariah Islam yang dirancang khusus untuk Muslim Melayu, yang merupakan 60% dari populasi negara itu. Hukum agama ini tidak berlaku untuk komunitas Cina dan India yang cukup besar, juga tidak berlaku untuk kebanyakan orang asing.


latestnews

View Full Version