Mantan Pejuang Oposisi Suriah Di Daraa Bersiap Luncurkan Kampanye Melawan Kelompok Islamic State

DARAA, SURIAH (voa-islam.com) - Para mantan pejuang oposisi di kota Suriah selatan Daraa Al-Balad sedang bersiap untuk meluncurkan kampanye melawan kelompok Islamic State (IS), menurut laporan.

Mereka telah menutup jalan utama dan sekunder dan mendirikan pos pemeriksaan di seluruh kota di provinsi Daraa dalam persiapan untuk operasi penyisiran, sebuah sumber lokal mengatakan kepada layanan berbahasa Arab The New Arab Al-Araby Al-Jadeed. Tannoys di seluruh kota menyiarkan pada hari Sabtu (30/10/2022) bahwa jam malam baru telah diberlakukan sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Langkah itu dilakukan di tengah meningkatnya bentrokan di wilayah itu antara mantan pejuang oposisi dan anggota IS, dan serangan baru-baru ini termasuk bom jibaku oleh IS pada hari Jum'at yang menewaskan empat orang.

Operasi tersebut dilaporkan akan meluas ke lingkungan Tariq Al-Saad yang berdekatan, di mana puluhan anggota IS diyakini ditempatkan, karena pejuang lokal berencana untuk melaksanakan misi sendirian tanpa bantuan rezim.

Para peneliti mengatakan serangan baru-baru ini menunjukkan rezim Suriah membantu dan mendorong operasi Islamic State di daerah Daraa.

“Ada keyakinan umum di selatan, bahwa apa yang dicap sebagai ISIS sebenarnya adalah kedok untuk kegiatan dinas keamanan rezim,” Ahmed Abazid, seorang peneliti organisasi Islam mengatakan kepada Al-Araby Al-Jadeed.

Provinsi Daraa adalah salah satu benteng utama oposisi Suriah setelah pemberontakan 2011 melawan rezim Presiden Bashar al-Assad pecah pada 2011.

Namun, itu kembali ke kendali rezim setelah serangan rezim yang didukung Rusia pada 2018 dan para pejuang oposisi banyak menyerah dan melakukan rekonsiliasi dengan pemerintah. Wilayah itu tetap tidak stabil sejak itu, dengan penculikan dan pembunuhan sering terjadi.  (TNA)