AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - AS telah memberikan sanksi kepada kelompok Islamic State (IS) di Somalia dan beberapa dari anggotanya yang diduga diduga menyelundupkan senjata di Afrika Timur.
IS terutama beroperasi di timur laut negara itu di mana mereka menargetkan pasukan keamanan dan warga sipil dalam serangan.
Meskipun menerima dukungan regional dan internasional, Somalia terus bergulat dengan kekerasan militan yang mematikan.
Islamic State Somalia telah aktif di negara Tanduk Afrika itu sejak 2015.
Orang-orang yang terkena sanksi itu dituduh memberikan dukungan kepada unit intelijen kelompok itu, menyelundupkan senjata ke seluruh Afrika Timur dan mengoordinasikan serangan-serangan tingkat tinggi.
Beberapa adalah mantan anggota kelompok afiliasi Al-Qaidah, Al-Shabaab.
Pada bulan Oktober, AS memasukkan daftar hitam beberapa anggota Al-Shabaab yang juga dikatakan memperdagangkan senjata antara Somalia dan Yaman di mana Al-Qaidah dan Islamic State bercokol.
Serangan kekerasan oleh kelompok militan Somalia telah merenggut banyak nyawa dan menimbulkan ketakutan yang meluas.
Somalia sangat bergantung pada dukungan internasional untuk mengganggu jaringan senjata dan pendanaan ilegal yang membantu kegiatan Al-Shabaab dan Islamic State. (BBC)