View Full Version
Ahad, 06 Nov 2022

Somalia Klaim Tewaskan 100 Lebih Pejuang Al-Shabaab Di Adanyabal Shabelle Tengah

MOGADISHU, SOMALIA (voa-islam.com) - Kementerian Pertahanan Somalia pada hari Jum'at (4/11/2022) mengklaim pasukan elit negara itu yang didukung oleh penduduk setempat,lebih dari 100 anggota kelompok teror Al-Shabaab yang berafiliasi dengan Al-Qaidah, Anadolu News Agency melaporkan.

Juru bicara kementerian, Abdullahi Ali Anod mengklaim kepada wartawan bahwa dua unit elit Danab, atau brigade petir, pasukan dengan dukungan, pasukan milisi lokal yang dikenal sebagai "Macwisley," terlibat pertempuran dengan Al-Shabaab dalam operasi sejak Kamis pagi.

Operasi yang melibatkan serangan udara itu terjadi di dekat kota Adanyabal di wilayah Shabelle Tengah negara Tanduk Afrika itu.

Anad mengklaim sejumlah besar pejuang Al-Shabaab mencoba mempertahankan kota tetapi kehilangan lebih dari 100 anggota di satu front.

Militer telah melakukan operasi terhadap kelompok jihadis itu sejak Presiden Hassan Sheikh Mahamud menyatakan "perang habis-habisan" terhad mereka awal pekan ini, setelah sebuah bom mobil kembar yang menghancurkan yang menewaskan lebih dari 100 orang di ibu kota, Mogadishu.

Al-Shabaab menyatakan bertanggung jawab atas serangan mematikan itu, yang juga melukai 320 lainnya.

Para ahli percaya pasukan lokal yang telah berperang bersama tentara negara itu memainkan peran "signifikan" melawan Al-Shabaab.

Ali Kulow, mantan perwira polisi yang sekarang menjabat sebagai analis keamanan di Mogadishu, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa pasukan milisi lokal membantu pemerintah merebut kembali kota-kota strategis dalam serangan baru-baru ini di beberapa bagian negara itu.

“Milisi ini, yang telah membuktikan dirinya sebagai kekuatan tempur, dilihat oleh banyak orang di negara ini sebagai kekuatan revolusioner yang mampu mengalahkan Al-Shabaab jika mereka menerima dukungan logistik dan perencanaan militer strategis,” kata Kulow.

Dia menggarisbawahi bahwa milisi mengenal pedesaan lebih baik daripada siapa pun dan mendapat dukungan dari penduduk setempat dalam hal mengumpulkan intelijen tentang Al-Shabaab di daerah tersebut.

Somalia telah bergulat dengan ancaman keamanan selama bertahun-tahun, dengan Al-Shabaab menjadi salah satu perhatian utamanya.

Sejak 2007, kelompok jihadis itu telah memerangi pemerintah Somalia dan pasukan internasional dalam kampanye mematikan yang telah merenggut ribuan nyawa.

PBB telah memperingatkan meningkatnya ketidakstabilan di negara itu, dengan laporan berkalanya di Somalia tahun ini merinci serangan oleh Al-Shabaab dan kelompok-kelompok yang bersekutu dengan organisasi Islamic State. (MeMo)


latestnews

View Full Version