View Full Version
Selasa, 15 Nov 2022

FBI Selidiki Pembunuhan Jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh, Israel Ogah Kerjasama

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) telah membuka penyelidikan atas pembunuhan jurnalis Palestina Shireen Abu Akleh, Israel mengkonfirmasi pada hari Senin (14/11/2022.

Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengutuk penyelidikan itu, menyebutnya sebagai "kesalahan besar" di Twitter, bersumpah bahwa Israel "tidak akan bekerja sama dengan penyelidikan eksternal apa pun."

Pejabat Palestina, keluarga Abu Akleh dan Al Jazeera mengatakan Israel sengaja menargetkan dan membunuh jurnalis berusia 51 tahun, seorang warga negara AS yang mengenakan helm dan rompi pelindung bertanda kata 'Pers' ketika dia ditembak Mei lalu di Tepi Barat yang diduduki.

Israel awalnya membantah bertanggung jawab, mengklaim bahwa pejuang Palestina telah menembak jurnalis veteran itu. Pada bulan September, Israel mengakui bahwa Abu Akleh kemungkinan telah ditembak oleh salah satu tentaranya.

Enam bulan setelah pembunuhan, tidak ada individu yang bertanggung jawab.

Pekan lalu, keluarga Abu Akleh menghadiri audiensi publik yang jarang terjadi di PBB di Jenewa, di mana mereka mengatakan kepada penyelidik bahwa dia sengaja menjadi sasaran sebagai bagian dari "perang skala luas" Israel terhadap pekerja media Palestina.

Audiensi tersebut diselenggarakan oleh Komisi Penyelidikan (COI) yang dibentuk oleh Dewan Hak Asasi Manusia PBB tahun lalu untuk menyelidiki akar penyebab konflik Timur Tengah selama beberapa dekade.

Keluarga Abu Akleh juga menyerukan penyelidikan independen atas pembunuhan tersebut, dan menyerukan kepada Mahkamah Internasional.

Israel mengklaim telah melakukan penyelidikannya sendiri, namun tidak ada tindakan yang diambil terhadap tentara Israel.

Investigasi militer Israel telah lama menuai kritik dari kelompok-kelompok hak asasi dan Palestina yang mengatakan bahwa mereka tidak independen atau efektif, mengutip tingkat dakwaan yang rendah terhadap mereka yang terlibat. (TNA)


latestnews

View Full Version