View Full Version
Rabu, 23 Nov 2022

Bangladesh Buru 2 Militan Pembunuh Blogger Atheis AS Yang Melarikan Diri

DHAKA, BANGLADESH (voa-islam.com) - Pihak berwenang di Bangladesh sedang memburu dua militan Muslim yang dijatuhi hukuman mati atas pembunuhan seorang penulis dan penerbit atheis tahun 2015, setelah pria dengan sepeda motor membantu mereka melarikan diri ketika polisi membawa mereka ke pengadilan pada hari Ahad.

Sekelompok empat pria dengan sepeda motor melumpuhkan penjaga polisi dengan semprotan merica saat petugas mengawal dua pria Ansar al-Islam, Abu Siddique Sohel dan Mainul Islam, di luar Ketua Pengadilan Negeri di Dhaka, kata para pejabat. Orang-orang yang mengendarai sepeda kemudian membawa pergi kedua terpidana dalam insiden yang terjadi sekitar tengah hari itu.

Kedua tahanan, yang dijadwalkan hadir di persidangan pada hari Ahad di depan Pengadilan Anti-Terorisme, termasuk di antara terdakwa yang dijatuhi hukuman mati pada tahun 2021 atas pembunuhan parang penulis Atheis Avijit Roy dan penerbit Faisal Arefin Dipan tujuh tahun lalu.

Kelompok yang mengendarai sepeda motor menyemprotkan "sesuatu" ke mata petugas polisi yang mengawal para tahanan, kata Faruk Hossain, juru bicara Kepolisian Metropolitan Dhaka, kepada BenarNews.

Polisi telah mengumumkan hadiah hingga AS $10.000 masing-masing untuk informasi yang mengarah pada penangkapan para buronan.

Pada konferensi pers di kantornya, Menteri Dalam Negeri Asaduzzaman Khan Kamal mengatakan pihak berwenang telah mengeluarkan peringatan nasional untuk para buronan.

“Kami telah mengeluarkan peringatan merah. Kami mencoba untuk menangkap mereka dan daerah perbatasan disiagakan,” katanya, menambahkan bahwa petugas polisi yang sedang bertugas akan didisiplinkan jika mereka ditemukan lalai dalam membiarkan dua militan itu melarikan diri.

Kedua buronan tersebut adalah anggota Ansar al-Islam (atau dikenal sebagai Tim Ansarullah Bangla), sebuah kelompok Jihadis yang bersekutu dengan Al-Qaidah yang disalahkan atas serangkaian pembunuhan mengerikan yang menargetkan penulis sekuler dan atheis penghina Islam di Bangladesh yang mayoritas Muslim pada tahun 2015 hingga 2016. .

Avijit Roy, seorang penulis AS-Bangladesh, diserang dan dibacok sampai mati pada Februari 2015 saat dia dan istrinya meninggalkan festival buku di Dhaka. Dipan, yang penerbitnya menerbitkan karya-karya Roy dan pemikir sekuler lainnya, terbunuh pada bulan Oktober tahun itu ketika militan masuk ke kantornya dan membunuhnya dengan cara yang sama. (BN)


latestnews

View Full Version