KIEV, UKRAINA (voa-islam.com) - Ibukota Ukraina, Kiev, diserang pesawat tak berawak pada Rabu (14/12/2022) pagi dengan administrasi militer kota itu mengatakan bahwa 13 pesawat tak berawak kamikaze buatan Iran ditembak jatuh.
“Berkat kerja efektif unit pertahanan udara dan peperangan elektronik, 13 drone kamikaze telah dihancurkan,” kata pernyataan itu
Dua gedung administrasi rusak oleh puing-puing pesawat tak berawak di distrik pusat kota Shevchenkivskyi, tempat sebagian besar universitas, galeri, dan restoran berada.
"Ledakan di distrik Shevchenkivsky di ibu kota. Layanan (darurat) sedang dalam perjalanan," kata walikota Kiev Vitali Klitschko di media sosial, menambahkan tidak ada informasi tentang korban.
Menurutnya, sistem pertahanan udara Ukraina menjatuhkan drone Shahed yang dilaporkan disuplai oleh Iran ke Rusia. Ibukota dan wilayah Kiev tetap berada di bawah sirene serangan udara pada pukul 06.00 setempat, dua jam setelah pertama kali dibunyikan.
Otoritas setempat memperingatkan bahwa gelombang serangan kedua dapat terjadi di kemudian hari. Dalam beberapa minggu terakhir Rusia telah menargetkan infrastruktur energi Ukraina dengan rudal dan drone, menyebabkan jutaan orang tanpa listrik selama bulan-bulan musim dingin.
Sebelumnya pada hari Senin, perwakilan pertama Rusia untuk PBB Dmitry Polyanskiy mengatakan kepada i24NEWS bahwa “infrastruktur energi tidak hanya digunakan untuk tujuan sipil.”
“Itu juga merupakan bagian dari potensi militer Ukraina,” klaimnya.
Polyanskiy juga membantah bahwa Moskow menggunakan senjata Iran, menyebut laporan ini sebagai "dongeng" yang ditemukan oleh Barat. Dia juga mengklaim bahwa bukti yang diajukan oleh pihak Ukraina, termasuk beberapa gambar drone yang jatuh yang beredar di media, adalah “menggelikan.” (i24)