TIMBUKTU, MALI (voa-islam.com) - Dua penjaga perdamaian PBB asal Nigeria tewas dan empat lainnya terluka dalam serangan Jum'at (16/12/2022) terhadap patroli perdamaian di kota Timbuktu di Mali utara, kata PBB.
Dewan Keamanan PBB mengatakan seorang anggota pasukan keamanan Mali juga tewas dalam serangan itu.
Juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan salah satu penjaga perdamaian yang tewas adalah seorang wanita.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan Dewan Keamanan mengutuk keras serangan itu.
Dewan menekankan bahwa keterlibatan dalam merencanakan, mengarahkan, mensponsori, atau melakukan serangan yang menargetkan pasukan penjaga perdamaian PBB dapat dianggap sebagai kejahatan perang.
Kepala MINUSMA El-Ghassim Wane tweeted bahwa dia "sangat terkejut" dengan insiden itu, sementara seorang pejabat MINUSMA di Timbuktu mengatakan kepada AFP bahwa kelompok itu telah mengirim pasukan reaksi cepat sekitar 30 menit setelah serangan itu.
Gubernur daerah Timbuktu Bakoun Kante mengatakan kepada AFP bahwa para penyerang berlari ke patroli tentara saat melarikan diri dari tempat kejadian dan satu tentara dan satu penyerang tewas dalam baku tembak berikutnya. Kante menambahkan situasi kini terkendali.
Masa depan MINUSMA diragukan karena kekerasan berkecamuk di tengah, utara dan timur.
Militer Mali melancarkan kudeta pada Agustus 2020, diikuti pengambilalihan kedua pada Mei 2021. (AA)