TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Para petugas pendudukan Israel telah memaksa warga Palestina untuk telanjang di pos pemeriksaan militer di kota Hebron Tepi Barat yang diduduki, Kantor Berita Maan melaporkan pada hari Jum'at (16/12/2022).
Warga Palestina telah mengadu kepada Otoritas Palestina (PA) dan memintanya untuk segera menghentikan praktik yang memalukan ini, tetapi belum ada tindakan yang dilakukan.
Bassam Abu Eisha, salah satu penduduk lingkungan Tel Rumeida, berbagi: "Pria, wanita dan anak-anak dilecehkan oleh pendudukan Israel di Pos Pemeriksaan Tel Rumeida."
Berbicara kepada Maan, dia menambahkan: "Melecehkan warga Palestina di pos pemeriksaan ini telah meningkat karena petugas pendudukan Israel mulai meminta semua orang yang melewati pos pemeriksaan untuk melepas pakaian mereka."
Abu Eisha mengatakan bahwa pelecehan meningkat di malam hari: "Kami kehabisan kesabaran dan mulai mengorganisir protes setiap malam di depan pos pemeriksaan, tetapi tidak ada yang berubah. Kami merasa bahwa kami sendirian. Namun, kami akan terus memerangi praktik penindas ini."
Maan mengatakan bahwa kekerasan tentara dan pemukim ilegal Yahudi Israel telah meningkat di Tel Rumeida dan Jalan Al-Shuhada di Hebron sejak pengumuman bahwa ekstremis sayap kanan MK Itamar Ben-Gvir akan menjadi menteri. (MeMo)