View Full Version
Sabtu, 21 Jan 2023

Pemukim Ilegal Yahudi Mabuk Dan Kencingi Kompleks Masjid Al-Aqsa

TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Rekaman yang baru dirilis menunjukkan pemukim ilegal Yahudi Israel minum-minuman beralkohol dan buang air kecil di kompleks Masjid Al-Aqsa di Timur Al-Quds yang diduduki.

Menurut rekaman yang diterbitkan oleh Middle East Monitor pada hari Jum'at (20/1/2023), dua pemukim iligal Yahudi terlihat meminum minuman beralkohol dan satu lagi buang air kecil di sudut tempat suci.

Tindakan penodaan terang-terangan datang sebagai kelanjutan dari provokasi Israel di situs tersuci ketiga umat Islam.

Lusinan pemukim ilegal Yahudi menyerbu kompleks masjid pada Kamis malam di bawah perlindungan pasukan Zionis Israel. Menurut saksi mata, pemukim radikal mengibarkan bendera Israel dan melakukan tarian provokatif di sekitarnya.

Gerakan perlawanan Hamas menyerukan warga Palestina dari semua lapisan masyarakat untuk memobilisasi secara massal, meningkatkan kehadiran di kompleks masjid, dan melindungi situs suci dari serangan berulang oleh pemukim Israel. “Kami memuji orang-orang Palestina di wilayah Palestina yang diduduki dan di seberang Tepi Barat yang berdiri teguh melawan pelanggaran dan kejahatan pendudukan Israel,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Hamas juga meminta umat Arab dan Muslim, bersama dengan orang-orang bebas di dunia, untuk “mendukung ketabahan rakyat Palestina dan bekerja untuk melindungi mereka dari pelanggaran pendudukan Israel.”

Gelombang penodaan baru datang ketika salah satu kabinet paling kanan telah menguasai Israel, menimbulkan kekhawatiran kemungkinan upaya untuk mengubah status quo Masjid Al-Aqsa. Kelompok ekstremis sayap kanan secara terbuka menyerukan untuk mengubah Al-Aqsa menjadi tempat ibadah Yahudi dan merobohkan tempat suci Islam untuk membangun kuil Yahudi di lokasi tersebut.

Legislator dan pemukim Israel garis keras secara teratur menyerbu kompleks Masjid al-Aqsa di kota yang diduduki, sebuah langkah provokatif yang membuat marah warga Palestina. Perbuatan pemukim massal seperti itu hampir selalu terjadi atas perintah kelompok yang didukung Tel Aviv dan di bawah naungan polisi Israel di al-Quds.

Masalah ini telah menjadi titik api utama antara pendudukan Israel dan Palestina selama beberapa dekade. Itu adalah pusat Intifada Palestina 2000-2005, juga dikenal sebagai Pemberontakan.

Kompleks Masjid al-Aqsa, yang terletak tepat di atas alun-alun Tembok Barat, menampung Kubah Batu dan Masjid al-Aqsa. (ptv)


latestnews

View Full Version