AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Pasukan khusus AS melakukan serangan pekan ini yang menewaskan seorang komandan senior Islamic State (IS) di Somalia dan sepuluh rekannya, kata para pejabat pada hari Kamis (26/1/2023).
Operasi tersebut diperintahkan oleh Presiden AS Joe Biden dan dilakukan pada hari Rabu. Bilal al-Sudani adalah tokoh senior IS yang menjadi sasaran dan dibunuh, menurut pernyataan dari Menteri Pertahanan Lloyd Austin.
“Al-Sudani bertanggung jawab untuk mendorong pertumbuhan kehadiran ISIS di Afrika dan untuk mendanai operasi kelompok tersebut di seluruh dunia, termasuk di Afghanistan,” kata Austin menyebut nama sebelumnya dari Islamic State. “Tindakan ini membuat Amerika Serikat dan mitranya lebih aman dan terjamin, dan itu mencerminkan komitmen teguh kami untuk melindungi warga Amerika dari ancaman terorisme di dalam dan luar negeri.”
Tidak ada warga sipil yang terluka selama operasi itu, kata pejabat senior pemerintah AS tersebut.
Seorang pejabat mengatakan kepada laporan bahwa pasukan operasi khusus AS menggerebek sebuah kompleks gua di pegunungan Somalia utara, berharap untuk menangkap al-Sudani pada awalnya.
Para pejabat mengatakan bahwa Biden diberi pengarahan tentang operasi tersebut pekan lalu dan menyetujuinya minggu ini.
Tahun lalu, pemerintahan Biden mengerahkan kembali ratusan pasukan AS ke Somalia, mencabut keputusan mantan Presiden Donald Trump untuk menarik pasukan yang menjalankan misi kontra jihadis.
“Al-Shabab telah mengambil keuntungan dari ketidakstabilan Somalia dan perpecahan politik untuk menjadi afiliasi global terbesar dan terkaya Al-Qaidah. Itu memberikan pengaruh pada dasarnya di seluruh negara Somalia, ”kata seorang pejabat AS saat itu. (Aby)