View Full Version
Rabu, 08 Feb 2023

Korban Jiwa Akibat Gempa Dahsyat Di Turki Dan Suriah Meningkat Jadi 11.000 Orang Lebih

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Setidaknya 11.104 orang meninggal dunia akibat gempa dahsyat yang melanda Turki dan Suriah hari Senin, sementara hampir 54 ribu orang lainnya mengalami luka-luka, laporan-laporan menyebutkan.

Di Turki, sedikitnya 8.574 orang tewas dan 49.133 lainnya terluka setelah dua gempa kuat pada Senin mengguncang selatan negara itu, kata Presiden Recep Tayyip Erdogan pada Rabu (8/2/2023).

Dalam kunjungan ke wilayah yang dilanda gempa untuk memeriksa upaya penyelamatan dan bantuan, Erdogan mengatakan total 6.444 bangunan hancur.

Gempa berkekuatan 7,7 dan 7,6 SR, yang berpusat di provinsi Kahramanmaras, melanda 10 provinsi dan berdampak pada lebih dari 13 juta orang.

Beberapa negara di kawasan itu, termasuk Suriah dan Libanon, merasakan getaran kuat yang melanda Türki dalam waktu kurang dari 10 jam.

Türki telah memobilisasi semua sumber daya untuk upaya pascagempa, kata Erdogan di Kahramanmaras, menambahkan: "Negara bekerja dengan kota, terutama dengan Presidensi Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD), dengan segala cara."

Lebih dari 96.670 personel pencarian dan penyelamatan sedang melakukan operasi di lapangan, AFAD dalam sebuah pernyataan Rabu pagi.

"Sebagai hasil negosiasi dengan Kementerian Luar Negeri Turki, 5.309 personel yang datang dari negara lain untuk membantu dikirim ke daerah bencana," tambahnya.

Selain tim penyelamat, selimut, tenda, makanan, dan tim dukungan psikologis juga dikirim ke daerah bencana.

Sebanyak 70.818 tenda keluarga didirikan untuk menampung para penyintas, kata AFAD juga.

Ditambahkan bahwa 5.434 kendaraan, termasuk ekskavator, traktor, dan dozer, dikirim ke daerah bencana.

Menteri Lingkungan Hidup, Urbanisasi dan Perubahan Iklim Murat Kurum memperingatkan bahwa gempa susulan masih berlanjut. "Oleh karena itu, saya ingin menggarisbawahi bahwa kepekaan terhadap bangunan yang rusak masih berlanjut."

Asrama, gedung olah raga, pusat pemuda, dan kamp pemuda di 10 provinsi melayani korban gempa dengan makanan dan tempat berlindung, kata Menteri Pemuda dan Olahraga Mehmet Kasapoglu.

Menteri Kehakiman Bekir Bozdag mengatakan prioritasnya sekarang adalah menyelamatkan orang-orang yang terperangkap di bawah reruntuhan. "Setelah itu baru proses peradilan. Semua yang lalai dan salah akan dimintai pertanggungjawaban," janjinya.

Keadaan darurat diumumkan

Agar operasi pencarian dan penyelamatan dapat dilakukan dengan cepat, Türki pada hari Selasa mengumumkan keadaan darurat selama tiga bulan di 10 provinsi, termasuk Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Gaziantep, Hatay, Kahramanmaras, Kilis, Malatya, Osmaniye, dan Sanliurfa.

"Kami menghadapi salah satu bencana terbesar tidak hanya dalam sejarah Republik Türkiye tetapi juga geografi kami dan dunia," kata Erdogan pada hari Selasa.

Türki melaksanakan tujuh hari berkabung nasional setelah gempa dahsyat.

Semua acara olahraga nasional di negara itu telah ditangguhkan hingga pemberitahuan lebih lanjut. Sekolah di seluruh negeri akan ditutup hingga 13 Februari, dan pendidikan di 10 provinsi yang terkena dampak dihentikan hingga 20 Februari.

Setelah gempa, belasungkawa mengalir dari seluruh dunia yang mengungkapkan solidaritas dengan Türki, dengan banyak negara mengirimkan tim penyelamat dan bantuan.

Türki menyiapkan koridor udara

Setelah gempa bumi awal, koridor bantuan udara dibuat oleh Angkatan Bersenjata Turki untuk mengirimkan tim SAR ke wilayah tersebut.

Sejumlah besar pesawat angkut, termasuk A-400M, membawa tim SAR dan kendaraan ke wilayah tersebut. Pesawat ambulans juga menggunakan koridor bantuan udara.

Hampir 17.000 tentara Turki juga bergegas membantu orang-orang di lapangan, kata Kementerian Pertahanan Nasional dalam sebuah pernyataan.

Personel penyelamat dan bantuan serta material dikirim ke wilayah itu dari Istanbul, Ankara dan Izmir dengan 122 pesawat, kata AFAD.

Selain itu, penerbangan dua drone Akinci yang digunakan untuk mengoordinasikan pekerjaan di daerah bencana terus berlanjut.

Sebanyak 10 kapal juga dikerahkan ke wilayah itu untuk pengiriman personel dan material, serta untuk evakuasi.

Korban jiwa meningkat jadi 2.530 orang di Suriah

Sementera itu setidaknya 2.530 orang tewas dan ratusan lainnya terluka di Suriah dalam serangkaian gempa kuat yang berpusat di Türki selatan yang mengguncang wilayah yang lebih luas pada Senin pagi, menurut angka yang dikumpulkan pada Rabu.

Kementerian Kesehatan rezim Suriah mengatakan setidaknya 1.250 orang tewas dan 2.045 lainnya terluka di provinsi Aleppo, Latakia, Hama, dan Tartus.

Setidaknya 1.280 orang tewas dan lebih dari 2.600 lainnya terluka di daerah yang dikuasai oposisi di barat laut Suriah, menurut angka yang dikumpulkan oleh Pertahanan Sipil Suriah, Jaringan Hak Asasi Manusia Suriah, dan sumber kesehatan lokal lainnya.

Sejumlah besar bangunan juga hancur atau rusak di daerah yang dikuasai oposisi di Suriah utara, tempat tim penyelamat dengan panik mencari korban selamat. (AA)


latestnews

View Full Version