View Full Version
Jum'at, 10 Feb 2023

Sekjen PBB: Ancaman Islamic State 'Tetap Tinggi'

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Ancaman terhadap perdamaian dan keamanan internasional yang ditimbulkan oleh kelompok Islamic State (IS) "tetap tinggi" dan menjadi perhatian khusus di dekat zona konflik, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memperingatkan Kamis (9/2/2023).

Menyampaikan laporan tentang Islamic State Sekjen PBB di hadapan Dewan Keamanan, Vladimir Voronkov, pejabat tinggi Guterres untuk kontra-terorisme, mengatakan ancaman telah "meningkat" di dekat area permusuhan aktif di mana kelompok teroris dan afiliasinya aktif.

"Laporan sekretaris jenderal dengan patuh mencatat tren yang tidak menguntungkan ini, yang seharusnya mendorong kita semua untuk memikirkan kembali dan merevisi upaya kita untuk melawan kelompok tersebut, terutama yang mengandalkan penggunaan kekuatan secara tidak proporsional," katanya.

"Tingkat aktivitas teroris terus menjadi perhatian negara-negara anggota," tambahnya.

Voronkov mengatakan IS terus menggunakan drone untuk melakukan misi pengawasan dan pengintaian dan telah menggunakan platform virtual untuk menggalang dana dan meradikalisasi serta merekrut pendukung baru.

Dia lebih lanjut mengatakan "situasi mengerikan" di kamp-kamp di Suriah timur laut "terus berlanjut", memperingatkan bahwa status quo menimbulkan "risiko kemanusiaan, hak asasi manusia, hukum dan keamanan yang signifikan."

"Laju reparasi masih terlalu lambat, dan anak-anak terus menanggung beban bencana ini," katanya, mendesak negara-negara untuk memulangkan warganya dari pusat penahanan.

“Ini adalah tantangan global, tidak hanya para pejuang teroris asing (bergerak) di antara medan konflik yang berbeda, tetapi juga, daftar masalah ketika mereka kembali meluas dari pertanggungjawaban dan penuntutan atas dugaan kejahatan hingga mengelola anggota keluarga terkait serta rehabilitasi dan reintegrasi,” tambahnya. (Aby)


latestnews

View Full Version