View Full Version
Jum'at, 10 Feb 2023

Jumlah Korban Tewas Akibat Gempa Bumi Di Turki Dan Suriah Sudah Lebih 21.000 Jiwa

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Jumlah korban tewas akibat gempa besar dan gempa susulan pekan ini di Turki dan Suriah telah melampaui 21.000, ketika harapan untuk menemukan korban selamat yang terperangkap semakin memudar.

Mayoritas kematian yang dikonfirmasi terjadi di Turki, dengan pejabat mengatakan sedikitnya 17.674 orang tewas dan 72.879 lainnya luka-luka. Sementara lebih dari 3.377 tewas dan lebih dari 5.000 terluka di Suriah.

Gempa berkekuatan 7,7 dan 7,6, yang berpusat di provinsi Kahramanmaras, dirasakan pada Senin oleh 13 juta orang di 10 provinsi, termasuk Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Gaziantep, Hatay, Kilis, Malatya, Osmaniye dan Sanliurfa.

Beberapa negara di kawasan itu, termasuk Suriah dan Libanon, merasakan getaran kuat yang melanda Türkiye dalam waktu kurang dari 10 jam.

Lebih dari 120.344 personel pencarian dan penyelamatan saat ini bekerja di lapangan, menurut Kepresidenan Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD).

Sebanyak 30.360 orang dievakuasi dari daerah yang dilanda gempa, kata AFAD dalam sebuah pernyataan.

Berbicara di Kilis, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan Kamis bahwa total 6.444 bangunan telah runtuh di zona gempa.

"Senin lalu, kami dihadapkan pada gempa terburuk yang pernah terjadi di wilayah ini dalam sejarahnya," tambahnya.

Wakil Presiden Oktay mengatakan saat berbicara di parlemen bahwa "gempa bumi mempengaruhi area seluas sekitar 110.000 kilometer persegi. Ini sama dengan atau lebih besar dari luas banyak negara di Eropa.

"Gempa ini adalah yang terbesar ketiga yang terjadi sejak gempa Great Anatolia 1668 dan gempa Erzincan 1939 dalam 2.000 tahun terakhir di geografi Anatolia."

Ketua Parlemen Turki Mustafa Sentop meminta anggota parlemen Kamis untuk memberikan sumbangan senilai setidaknya satu bulan gaji kepada badan manajemen bencana negara itu, menambahkan dia telah menyumbangkan tiga gaji bulanan.

Selama kunjungan ke provinsi Gaziantep selatan, Erdogan berkata: "Negara kita telah berada di lapangan dengan semua institusinya mulai dari saat gempa."

Tim asing di lapangan

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan 95 negara dan 16 organisasi internasional menawarkan untuk mengirim bantuan Türki, dengan banyak negara mengirimkan tim SAR, dokter, rumah sakit lapangan, dan bahan bantuan ke wilayah yang dilanda gempa.

Berbicara di ibu kota Ankara, Cavusoglu mengatakan 6.479 personel dari 56 negara saat ini berada di lapangan.

"Tim dari 19 negara lagi akan berada di negara kami dalam waktu 24 jam," tambahnya pada konferensi pers bersama Tahsin Ertugruloglu, mitranya dari Republik Turki Siprus Utara (TRNC).

Ertugruloglu berkata bahwa setiap jantung Siprus Turki berdetak dengan Türkiye.

Selain tim penyelamat, selimut, tenda, makanan, dan tim dukungan psikologis juga dikirim ke daerah bencana.

Sebanyak 97.973 tenda keluarga telah didirikan untuk menampung para penyintas, kata AFAD.

Ditambahkan bahwa 10.363 kendaraan termasuk ekskavator, traktor dan buldoser dikirim ke daerah bencana.

Tim di Sanliurfa dan Kilis menyelesaikan operasi pencarian mereka dan telah dikirim ke provinsi lain, kata AFAD.(AA)


latestnews

View Full Version