RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Arab Saudi telah memperluas program Nusuk untuk jemaah haji ke lebih banyak negara di dunia.
Nusuk adalah portal pemerintah terpadu yang membantu jamaah untuk mengajukan dan membayar secara online untuk visa elektronik, memesan penerbangan dan membayar akomodasi dan transportasi.
Langkah ini akan menguntungkan jamaah dari Eropa, AS, Australia, dan lebih dari 58 negara.
“Langkah itu juga akan meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada mereka untuk memperkaya pengalaman keagamaan dan budaya mereka, sekaligus mencapai tujuan program Visi 2030 kerajaan,” kata Saudi Press Agency mengutip Kementerian Haji dan Umrah.
Nusuk diluncurkan pada 2022 oleh kementerian, bekerja sama dengan Otoritas Pariwisata Saudi.
Sebelumnya, kementerian mengatakan calon jamaah haji yang baru pertama kali akan diprioritaskan pendaftarannya.
Jamaah yang ingin menunaikan haji tahun ini harus divaksinasi penuh terhadap COVID-19 dan harus divaksin meningokokus dan suntikan influenza musiman.
Mereka tidak boleh menderita penyakit kronis akut atau penyakit menular.
Kementerian itu juga mengumumkan rencana kartu nirsentuh gratis selama Pameran Haji di Jeddah bulan lalu, yang akan berisi informasi pribadi jemaah, termasuk alamat dan catatan kesehatan mereka, dan akan ditautkan ke aplikasi smartphone.
Pengembangan kartu tersebut mengikuti kesepakatan antara Nusuk dan Otoritas Umum Urusan Islam dan Wakaf.
Nusuk menawarkan lebih dari 120 layanan untuk membantu jemaah yang tiba di Makkah dari seluruh dunia.
Arab Saudi akan menampung 2 juta jemaah haji tahun ini, kata Menteri Haji dan Umrah Dr Tawfiq Al Rabiah awal tahun ini. (TN)