View Full Version
Ahad, 19 Mar 2023

Taliban Larang Budidaya Ganja Di Afghanistan

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Taliban telah mengumumkan larangan budidaya rami atau ganja di Afghanistan.

Pemimpin Taliban Hibatullah Akhundzada mengeluarkan perintah resmi pada hari Ahad (19/3/2023) yang mengatakan bahwa budidaya ganja dilarang di seluruh negeri dan jika terjadi pelanggaran, perkebunan akan dihancurkan dan pelanggar akan dihukum sesuai aturan Syariah.

“Budidaya (ganja) di seluruh negeri benar-benar dilarang dan jika ada yang menanamnya, perkebunan akan dihancurkan. Pengadilan juga telah diperintahkan untuk menghukum para pelanggar sesuai hukum Syariah,” bunyi pernyataan tersebut.

Ganja adalah salah satu tanaman yang paling banyak diproduksi oleh petani di seluruh negeri, dan Afghanistan menjadi pemasok utamanya pada tahun 2010, menurut PBB.

Resin ganja yang diproduksi di Afghanistan tidak hanya ditemukan di daerah tetangga tetapi juga di Timur Tengah, di beberapa bagian Eropa Tengah dan Timur serta di Asia Tengah dan Kaukasus sesuai laporan PBB.

Laporan tersebut menyoroti bahwa Afghanistan adalah negara kedua yang paling banyak dilaporkan, setelah Maroko, sebagai asal resin ganja yang disita di seluruh dunia.

Selama bertahun-tahun, Afghanistan telah menjadi penghasil opium terbesar di dunia, pasta yang diekstraksi dari bunga poppy dan diproses menjadi heroin.

Sesuai UNODC, kontraksi peluang ekonomi yang sah saat ini membuat rumah tangga semakin rentan untuk terlibat dalam kegiatan terlarang seperti penanaman ganja. (TRT)


latestnews

View Full Version