TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Israel telah menahan 115 warga Palestina di pekan pertama Ramadhan, Pusat Studi Tahanan Palestina mengungkapkan Rabu (29/3/2023).
Dalam sebuah laporan, organisasi itu mengatakan pasukan pendudukan Israel telah mengintensifkan kampanye mereka melawan Palestina selama bulan suci.
Dari mereka yang ditahan, 21 adalah anak-anak, sebagian besar dari kota suci Yerusalem yang diduduki.
Beberapa anak ditahan untuk diinterogasi dan dibebaskan dan ditempatkan di bawah tahanan rumah atau dengan syarat membayar denda.
Salah satu anak yang ditahan adalah Mohammad Abu Safiyeh, 17, dari lingkungan Sair, sebelah barat Ramallah. Dia terluka oleh pasukan pendudukan Israel sekitar sebulan yang lalu.
Pusat Studi Tahanan Palestina tersebut meminta komunitas internasional untuk melindungi warga Palestina dari agresi harian Israel. (MeMo)