View Full Version
Sabtu, 01 Apr 2023

PBB: Arab Saudi Salah Satu Donor Bantuan Kemanusiaan Terbesar Untuk Gempa Turki

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Arab Saudi dinobatkan sebagai salah satu donor bantuan kemanusiaan terbesar ke Turki setelah gempa bumi dahsyat yang menyebabkan puluhan ribu orang tewas dalam salah satu bencana paling mematikan di kawasan itu.

Kantor PBB untuk Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengucapkan terima kasih kepada para donor yang menyumbangkan $268 juta sebagai tanggapan atas permohonan dana kemanusiaan $1 miliar untuk Turki setelah gempa bumi, kantor berita negara Saudi SPA melaporkan Sabtu (1/4/2023).

Juru bicara OCHA Jens Laerke menegaskan bahwa permohonan telah mencapai 27 persen dari targetnya dan donor terbesar adalah Arab Saudi, Amerika Serikat, Kuwait, Komisi Eropa, dan Dana Tanggap Darurat Pusat PBB.

Pusat Bantuan dan Bantuan Kemanusiaan Raja Salman (KSRelief) memberikan bantuan di bawah arahan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Selain bantuan keuangan, Arab Saudi telah menyediakan tenda, perumahan sementara, bahan-bahan untuk tempat berlindung, pakaian, selimut, dan kasur.

Laerke juga mendesak negara-negara untuk terus memberikan dukungan dan berkontribusi dalam pembiayaan permohonan tersebut.

Sembilan juta orang terkena dampak langsung sejak gempa 6 Februari sementara tiga juta orang mengungsi. Lebih dari 50.000 orang tewas di Turki dan negara tetangga Suriah dalam bencana tersebut.

Laerke berkata: “Badan kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menjangkau lebih dari 4,1 juta orang dengan bantuan non-makanan, dan tiga juta orang dengan bantuan makanan darurat, sementara lebih dari 700.000 orang telah menerima dukungan untuk memperbaiki tempat tinggal mereka, termasuk tenda, unit perumahan bantuan, dan alat perbaikan tenda.”

Ia menambahkan, 1,6 juta orang menerima bantuan air dan sanitasi serta kebersihan, dan sekitar 1 juta liter air minum disalurkan.

Pejabat PBB menunjukkan bahwa Kementerian Kesehatan Turki telah didukung dengan 4,6 juta dosis vaksin, dan 16 klinik kesehatan keliling, selain obat-obatan dan perlengkapan medis untuk kesehatan reproduksi dan pengobatan trauma dan cedera. (Aby)


latestnews

View Full Version