Kuwait Larang Para Imam Baca Ayat Al-Qur'an Dari Ponsel Selama Shalat Wajib

KUWAIT (voa-islam.com) - Kementerian Wakaf dan Urusan Islam Kuwait telah melarang para imam di Kuwait membaca ayat-ayat Al-Qur'an dengan membaca dari ponsel mereka atau kitab Al-Qur'an selama shalat wajib.

Kementerian menyerukan pada hari Kamis bagi para imam untuk menghafal ayat-ayat kitab suci Al-Qur'an dengan baik sebelum melakukannya selama shalat Tarawih Ramadan opsional dan membaca Al-Qur'an dari ingatan sebanyak mungkin, surat kabar Al Rai melaporkan.

Pengumuman itu dilakukan selama bulan suci Ramadhan, ketika umat Islam berpuasa dari matahari terbit hingga terbenam dan dapat memilih untuk melakukan shalat Ramadhan 'Tarawih', atau shalat malam 'Tahajjud' selain shalat lima waktu wajib per hari.

Asisten Wakil Menteri Urusan Masjid, Salah Al-Shilahi, meminta para imam di seluruh negeri untuk melakukan segala upaya untuk memenuhi pesan masjid dan menjalankan peran mereka dengan benar.

Ia juga menekankan agar para imam membaca Al-Qur'an dengan tepat dan tidak melanggar ketentuan intonasi dengan meninggikan suara atau memanjangkan kata-kata secara berlebihan. (TNA)