View Full Version
Sabtu, 15 Apr 2023

250.000 Jamaah Ikuti Sholat Jum'at Terakhir Ramadhan Di Al-Aqsa

TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Sekitar 250.000 Muslim Palestina melakukan shalat Jum'at keempat Ramadhan 1444 H dan mungkin terakhir di Masjid Al-Aqsa di tengah kehadiran keamanan besar-besaran Israel berbaris di jalan-jalan Yerusalem.

Lebih dari 3.200 polisi, polisi perbatasan, dan agen keamanan Shin Bet dikerahkan di jalan menuju masjid.

Pihak berwenang mengizinkan wanita dari segala usia, pria di atas usia 55 tahun dan anak-anak di bawah 12 tahun untuk memasuki Yerusalem dari Tepi Barat tanpa izin untuk melakukan shalat Jum'at.

Ramadhan adalah kesempatan langka bagi banyak warga Palestina untuk mengunjungi Yerusalem dan berdoa di Al-Aqsa. Bagi banyak orang, ini adalah pertama kalinya mereka di kota.

Ahmed Khassib, 51, dari Ramallah, mengatakan kepada Arab News: “Saya senang bisa melakukan shalat Jum'at keempat Ramadhan di Masjid Al-Aqsa.

“Saya tidak bisa mendapatkan izin untuk sholat di Masjid Al-Aqsa kecuali pada hari Jum'at selama Ramadhan, jadi saya menunggu kesempatan ini sepanjang tahun.”

Berdoa di masjid, kata Khasib, “membawa pesan bahwa Al-Aqsa adalah untuk umat Islam.”

Selama khotbah Jum'atnya, Sheikh Ekrimeh Sabri, imam Masjid Al-Aqsa, mengatakan kepada jamaah: “Anda yang datang ke Masjid Al-Aqsa yang diberkati dari seluruh bagian Palestina suci, Anda yang telah melewati pos pemeriksaan militer yang tidak adil, pawai Anda ke Aqsa yang diberkahi untuk shalat magrib dan shalat Tarawih adalah untuk mengingatkan 2 miliar Muslim di dunia akan Al-Aqsa yang tertawan.”

Abd Al-Salam Abu Askar, seorang Palestina dari Jalur Gaza yang tinggal di Ramallah, mengatakan kepada Arab News bahwa komentar yang menghasut tentang Al-Aqsa oleh Menteri Keamanan Nasional Israel sayap kanan Itamar Ben-Gvir telah membuat warga Palestina lebih bertekad untuk menantang pembatasan Israel pada beribadah di sana.

Ketika mereka merasa masjid dalam bahaya, katanya, mereka berbondong-bondong ke sana selama Ramadan, terutama pada hari Jum'at.

“Jika pos pemeriksaan militer yang mengelilingi kota Yerusalem mengizinkan semua warga Tepi Barat dan Jalur Gaza untuk mengunjungi Al-Aqsa, jumlah jamaah akan melebihi setengah juta hari ini,” kata Abu Askar.


latestnews

View Full Version