Maroko Tidak Diundang Ke KTT Jeddah Karena Tentang Suriah Kembali Ke Liga Arab

KAIRO, MESIR (voa-islam.com) - Maroko tidak berpartisipasi dalam KTT Jeddah, di mana negara-negara anggota Dewan Kerjasama Teluk (GCC), Irak, Mesir dan Yordania membahas kembalinya Suriah ke Liga Arab pada hari Jum'at.

Aljazair memimpin upaya mengembalikan Suriah ke jajaran Liga Arab, sebelum UEA dan Arab Saudi mengambil langkah berani dengan menerima Menteri Luar Negeri Damaskus Faisal Mekdad.

Kemungkinan pengecualian Maroko dalam pertemuan hari Jum'at adalah karena Rabat condong ke arah kebijakan Washington dalam situasi saat ini, sementara negara-negara Teluk ingin mengadopsi kebijakan yang secara diam-diam menentang keputusan Amerika terhadap Timur Tengah. Maroko juga tidak berbagi pemulihan hubungan negara-negara Teluk saat ini dengan Iran, setelah memutuskan hubungan dengan Teheran pada 2018 setelah menuduhnya mendukung Front Polisario di Sahara Barat.

Maroko, seperti Qatar, menolak kembalinya Suriah ke Liga Arab dan tidak menyampaikan belasungkawa kepada Damaskus setelah gempa bumi yang melanda Turkiye dan Suriah pada awal Februari, dan tidak mengirim bantuan kemanusiaan apa pun ke negara itu.

Pengecualian Maroko dalam pembicaraan pada hari Jum'at mungkin juga merupakan akibat dari partisipasi Aljazair, karena ketegangan antara negara-negara tetangga telah membuat mereka memutuskan hubungan dalam beberapa tahun terakhir. (MeMo)