Mesir Tangkap Penggemar Sepak Bola Karena Kibarkan Bendera Palestina

KAIRO, MESIR (voa-islam.com) - Seorang penggemar sepak bola di Mesir ditahan akhir pekan ini setelah mengibarkan bendera Palestina pada pertandingan di Kairo, kata pengacara dan aktivis hak asasi manusia.

Pria itu menghadiri pertandingan perempat final CAF Champions League antara Al-Ahly Mesir dan Raja Casablanca Maroko pada hari Sabtu (22/4/2023) ketika dia mengibarkan bendera Palestina.

Meskipun kedua negara menormalkan hubungan dengan Israel - Mesir pada 1979 dan Maroko pada 2020 - warga Mesir dan Maroko tetap bersimpati pada perjuangan Palestina, termasuk para ultras dari kedua klub sepak bola.

"Pasukan keamanan Mesir menangkap seorang pemuda karena mengibarkan bendera Palestina, saat pertandingan Al-Ahly dan Raja Maroko di Stadion Internasional Kairo," pada Sabtu, kata kelompok Jaringan Hak Asasi Manusia Mesir, melalui kesaksian sejumlah orang. penggemar di pertandingan.

Nasib pemuda itu masih belum diketahui dan jaringan tidak bisa memastikan apakah dia masih ditahan.

Warga Mesir telah ditangkap sebelumnya karena mengibarkan bendera Palestina di tempat umum, dengan seorang penggemar sepak bola diseret keluar dari stadion Kairo selama pertandingan pada 2019, kata jaringan itu.

Rezim sebelumnya dan saat ini di Mesir telah menindak orang-orang yang menunjukkan sentimen politik yang kuat.

Penggemar sepak bola Arab menggunakan Piala Dunia FIFA 2022 yang diadakan di Qatar sebagai kesempatan untuk menunjukkan dukungan mereka untuk perjuangan Palestina, mengibarkan bendera Palestina selama pertandingan dan memboikot wartawan Israel.

Penggemar Maroko dipuji karena menyanyikan lagu-lagu untuk mendukung Palestina dan mengibarkan bendera Palestina di tribun. (TNA)