Tiga Puluh Tiga Tentara Tewas 12 Terluka Dalam Serangan Jihadis Di Burkina Faso

BURKINA FASO (voa-islam.com) - Terduga kelompok jihadis bersenjata menewaskan sedikitnya 33 tentara di Burkina Faso timur pada Kamis (27/4/2023), kata tentara dalam sebuah pernyataan.

12 tentara terluka dalam serangan itu, yang digambarkan sebagai "serangan skala besar yang kompleks" oleh militer.

Tentara mengklaim pasukannya "menetralisir setidaknya 40 teroris sebelum kedatangan bala bantuan." Mereka yang terluka dirawat oleh layanan kesehatan, tambah militer.

Negara Afrika Barat itu berada dalam cengkeraman pemberontakan jihadis dengan pasukan pemerintah yang memerangi kelompok-kelompok yang terkait dengan Al-Qaidah dan apa yang disebut kelompok "Islamic State" selama tujuh tahun.

Ribuan orang tewas dalam pertempuran yang juga membuat dua juta orang mengungsi dan memecah belah negara.

Junta militer dituduh melakukan pembunuhan di luar hukum

Sementara itu angkatan bersenjata Burkina Faso telah dituduh melakukan pembunuhan di luar hukum, dengan pimpinan militer meluncurkan penyelidikan atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia oleh pasukan keamanan awal bulan ini.

Tiga hari lalu, pria berseragam militer membunuh sekitar 60 warga sipil di Burkina Faso utara, sementara PBB memperkirakan jumlah korban sipil sekitar 150 orang.

Sejak Kapten Ibrahim Traore merebut kekuasaan dalam kudeta pada bulan September, pembunuhan di luar hukum terhadap warga sipil telah meningkat, menurut kelompok hak asasi manusia.

Negara itu melihat dua kudeta tahun lalu dan sekitar setengah negara berada di luar kendali pemerintah. (DW)