ANKARA, Turki (voa-islam.com) - Türkiye membunuh Abu Al-Hussein Al-Husseini Al-Qurayshi, yang disebut sebagai pemimpin organisasi Islamic State (IS), selama operasi di Suriah pada hari Sabtu, Presiden Recep Tayyip Erdogan telah mengumumkan.
"Organisasi Intelijen Nasional (MIT) telah mengikuti apa yang disebut sebagai pemimpin Daesh, dengan kode nama Abu Hussein al-Qurayshi, untuk waktu yang lama, kata Erdogan menyebut akronim Arab untuk Islamic State.
"Ini adalah pertama kalinya saya mengatakan ini di sini. Orang ini dilumpuhkan dalam operasi yang dilakukan oleh MIT kemarin," kata Erdogan dalam wawancara langsung dengan kantor penyiaran Turki TRT Turk pada hari Ahad (30/4/2023).
"Kami akan melanjutkan perjuangan kami dengan organisasi teroris tanpa diskriminasi," tambahnya.
Pada 2013, Türkiye menjadi salah satu negara pertama yang menyatakan IS sebagai organisasi teroris.
Negara itu telah diserang oleh kelompok tersebut beberapa kali, dengan lebih dari 300 orang tewas dan ratusan lainnya terluka dalam setidaknya 10 bom jibaku, tujuh serangan bom, dan empat serangan bersenjata.
Sebagai tanggapan, Türkiye meluncurkan operasi anti-teror di dalam dan luar negeri untuk mencegah serangan lebih lanjut.
Abu al-Hussein Al-Husseini Al-Qurayshi adalah khalifah keempat Islamic State dan diumumkan sebagai pemimpin kelompok itu sejak 30 November 2022. Posisinya diumumkan oleh juru bicara IS Abu Omar Al-Muhajir dalam rekaman audio yang menyatakan bahwa pendahulunya Abu al-Hasan Al-Hashimi Al-Qurayshi tewas dalam pertempuran. (AA)