Bos Tentara Bayaran Wagner Minta Rusia Serahkan Kota Bakhmut Ke Pasukan Ramzan Kadyrov

BAKHMUT, UKRAINA (voa-islam.com) - Kepala kelompok tentara bayaran Wagner Rusia pada hari Sabtu (6/5/2023) meminta Moskow untuk membiarkan dia menyerahkan posisinya di kota hotspot Bakhmut kepada pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov.

"Saya meminta Anda untuk mengeluarkan perintah tempur sebelum pukul 00:00 pada 10 Mei tentang pemindahan posisi unit paramiliter Wagner di Bakhmut dan sekitarnya, ke unit batalion Akhmat," kata Yevgeny Prigozhin dalam sebuah surat kepada Pertahanan Menteri Sergei Shoigu.

Batalyon Akhmat mengacu pada unit-unit tempur Chechnya di bawah komando Ramzan Kadyrov, yang telah memerintah Chechnya, republik mayoritas Muslim Rusia selama satu setengah dekade terakhir.

Prigozhin mengatakan para pejuangnya terpaksa mundur karena "kelaparan amunisi" yang berkepanjangan.

Dia menuduh kementerian pertahanan Rusia hanya mengirimkan 32 persen amunisi yang dibutuhkan sejak Oktober 2022.

Tentara bayawan Wagner memimpin pertempuran untuk Bakhmut, di mana persaingan antara Prigozhin dan tentara konvensional muncul ke permukaan.

Pada hari Jum'at, pemimpin Wagner mengancam akan menarik diri dalam serangkaian video pedas yang menyerang Shoigu dan Kepala Staf Umum Valery Gerasimov.

Kadyrov pada hari Jum'at mengatakan di Telegram bahwa para pejuangnya "siap untuk maju dan menduduki kota".

Dia memuji unit Wagner, dengan mengatakan bahwa kedua kelompok telah bertempur berdampingan dalam pertempuran "paling sulit" di Popasna, Severodonetsk, dan Lysychansk.

Dalam sebuah pesan sebelumnya pada hari Sabtu, Prigozhin berterima kasih kepada Kadyrov atas tawarannya dan mengatakan bahwa pasukan Chechnya "tidak diragukan lagi" akan merebut Bakhmut. (TNA)