View Full Version
Jum'at, 16 Jun 2023

Iran Larang Ulama Sunni Terkemuka Molavi Abdolhamid Lakukan Ibadah Haji

IRAN (voa-islam.com) - Badan keamanan Iran melaran ulama Sunni terkemuka untuk menghadiri haji tahun ini, situs webnya mengatakan pada hari Rabu (14/6/2023).

Molavi Abdolhamid telah merencanakan untuk melakukan haji tahun ini tetapi diberitahu oleh kementerian intelijen Iran bahwa dia dilarang melakukannya, kata situs webnya, tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Otoritas Iran belum memberikan tanggapan atau penjelasan resmi terkait masalah tersebut.

Berbasis di Zahedan, ibu kota provinsi tenggara Iran Sistan-Baluchistan, Abdolhamid telah menjadi pengkritik vokal rezim Iran sejak protes nasional meletus di negara itu setelah kematian Mahsa Amini, seorang wanita Kurdi Iran berusia 22 tahun.

Amini meninggal pada 16 September 2022, tiga hari setelah ditangkap oleh polisi moralitas di Teheran karena diduga melanggar aturan berpakaian ketat negara untuk wanita.

Abdolhamid memiliki pengaruh yang cukup besar dan sangat dihormati di kalangan minoritas Sunni Iran. Namun, kritiknya yang blak-blakan baru-baru ini terhadap rezim telah membuatnya semakin populer di kalangan orang Iran yang menentang Republik Syiah tersebut.

Sistan-Baluchistan, yang berbatasan dengan Pakistan, adalah salah satu wilayah termiskin di Iran dan sebagian besar dihuni oleh etnis Baluchi Sunni, minoritas di Iran yang didominasi Syiah. Kelompok hak asasi manusia mengatakan mereka telah menghadapi diskriminasi dan represi selama beberapa dekade.

Protes anti-rezim sering terjadi di provinsi tersebut setelah shalat Jum'at selama beberapa bulan.

Menurut kelompok hak asasi manusia, ratusan orang dibunuh oleh pasukan keamanan selama protes yang dipicu oleh kematian Amini, dengan Sistan-Baluchistan memiliki jumlah kematian tertinggi. (Aby)


latestnews

View Full Version